IPOL.ID – Warga Gang Anggrek, RT 5/RW 04, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur yang rumah dan kendaraannya tertimpa tembok bekas pabrik mebel berharap adanya ganti rugi dari pemilik bangunan.
Total ada tiga rumah dan empat unit sepeda motor milik warga setempat yang rusak akibat tertimpa tembok setinggi sekitar enam meter dan panjang 10 meter pada Senin (25/9) sekitar pukul 11.45 WIB.
Warga yang motor dan rumah Ibunya terdampak yakni Ahmad Sudrajat, 46, mengatakan, yang pasti dirinya dan keluarganya berharap adanya ganti rugi atas kerusakan rumah dan kendaraan dari pemilik bangunan.
“Harapan kita enggak muluk-muluk, yang tadinya barang bagus harus kembali bagus. Harus ada iktikad baik mengganti seluruh kerugian kami, itu motor dan rumah Ibu saya rusak,” ucap Sudrajat di lokasi kejadian Gang Anggrek, Klender, Senin (25/9) siang.
Dia menjelaskan, akibat kejadian bagian depan rumah meliputi pagar, teras, balkon lantai dua, dan sepeda motor miliknya rusak tertimpa puing reruntuhan tembok sehingga kerugian cukup besar.
Masalah ganti rugi ini sudah dibahas dengan pemilik lahan, sehingga diharapkan dalam waktu dekat kerusakan rumah dan kendaraan warga setempat dapat diperbaiki seperti semula.
“Tadi ada pertemuan dari berbagai pihak. Sudah didiskusikan dari pihak mandor, pekerja, ada RT dan polisi dari Polsek Duren Sawit juga,” kata Sudrajat.
Berdasar hasil pertemuan awal tersebut, pemilik lahan menyatakan bersedia bertanggungjawab menanggung segala pembiayaan kerusakan sejumlah rumah dan 4 sepeda motor milik warga.
Lebih jauh, soal penyebab ambruknya tembok masih dalam penyelidikan lebih lanjut jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Duren Sawit, Polres Metro Jakarta Timur.
“Ini dulu pabrik kayu, mebel, sebelumnya pabrik kue kuping gajah, tapi sekarang sudah enggak. Sekarang katanya sih mau jadi ruko, kontrakan dan parkiran. Tadi ambruk pas lagi pengerjaan siang lah jam 11.45 WIB,” tukas warga setempat, Ahmad Fahri Ridho, 22.
Atas peristiwa tersebut, sejumlah warga setempat belum dapat melalui akses gang setempat dan sejumlah motor milik warga lainnya dievakuasi dari lokasi kejadian untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. (Joesvicar Iqbal)