IPOL.ID-Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo sebagai Pembina Upacara Pengukuhan Kontingen Asian Games 2022 Hangzhou berpesan agar seluruh atlet berjuang semaksimal mungkin dan junjung sportivitas untuk membawa harum nama Indonesia.
Hal itu disampaiakan Menpora Dito pada acara pengukuhan Kontingen Asian Games 2022 Hangzhou di Ballroom Kementerian PU PR, Jakarta, Selasa (19/9) siang.
Paradigma prestasi olahraga nasional mempunyai target prestasi pada Olimpiade, yang artinya multi event SEA Games dan Asian Games dapat kita jadikan sebagai target antara menuju olimpiade mendatang.
“Maka berjuanglah, bertandinglah semaksimal mungkin dengan menjunjung tinggi sportifitas karena hasil Asian Games ini dapat menjadi tolak ukur untuk perjuangan menuju Olimpiade mendatang,” ujar Menpora Dito dihadapan seluruh atlet.
Menpora Dito menyampaikan kontingen Indonesia akan mengikuti 30 cabor dari total 40 cabor yang dipertandingkan. Jumlah atlet yang mengikuti asian games ke-19 di Hangzhou tahun 2023 sebanyak 413 atlet, didampingi sebanyak 132 official dan 28 tim CdM dengan total kontingen 576 orang.
“Saya ingin mengingatkan kepada para kontingen indonesia, bahwa harapan tanpa kedisplinan, membuat kemenangan tidak akan pernah jadi kenyataan. Fokus mengejar medali emas, jangan menyerah hingga kita bisa menggapainya,” pesan Menpora Dito.
Menpora juga mengatakan dalam persiapan event Asian Games di Hangzhou ini, atlet kebanggaan kita telah dipersiapkan dari tahun 2022 melalui pemusatan latihan nasional (pelatnas) yang tidak terputus, hal ini merupakan salah satu implementasi dari Peraturan Presiden No. 86 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
“Diharapkan dengan pembinaan yang berkelanjutan ini, mampu menghasilkan prestasi yang optimal pada multi event internasional,” ujarnya.
“Kami Kemenpora bersama NOC Indonesia, KONI, pengurus induk organisasi cabang olahraga, serta seluruh lapisan masyarakat Indonesia mendukung perjuangan kontingen Indonesia pada Asian Games 2022 Hangzhou,” tambahnya.
Dalam pengukuhan tersebut Chef de Mission (CdM) Basuki Hadimuljono dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari membacakan laporan. Sesi pengukuhan diisi acara penyerahan bendera Merah Putih dari para atlet secara bergiliran kepada CdM Asian Games 2023. Setelahnya dibacakan janji atlet.
Sebagai penutup ada sesi penciuman bendera Merah Putih. CdM menjadi pembuka sesi tersebut, yang kemudian diikuti semua atlet. Saat sesi ini dilantunkan lagu ‘Bagimu Negeri’. Indonesia menargetkan torehan 12 medali emas dan finis di posisi 12 besar klasemen akhir Asian Games 2023.
Jokowi Target 10 Besar Asian Games 2023
Sementara itu, Presiden Joko Widodo resmi mengirim kontingen Indonesia untuk mengikuti Asian Games 2023 di Hangzhou, China yang ia targetkan masuk ranking 10 besar perolehan medali.
Jokowi mematok target medali lebih tinggi dari hitung-hitungan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo yang menetapkan Indonesia bisa menempati ranking 12 di Asian Games 2023.
“Meskipun tadi Menpora sudah mengkalkulasi kira-kira jatuh rankingnya di ranking 12, buat saya kok jauh banget? Jangan 12 lah. Saya minta masuk 10 besar,” kata Jokowi dalam upacara pelepasan kontingen di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (19/9).
Jokowi memahami perjuangan kontingen Indonesia lebih berat dari Asian Games edisi sebelumnya. Pada 2018, Indonesia berstatus tuan rumah dan mampu finis di peringkat keempat.
Meski demikian, Jokowi yakin atlet-atlet Indonesia tetap bisa bicara banyak. Dia yakin Indonesia bisa finis di urutan 10 besar.
“Target saya masuk ke 10 besar. Biasanya hitungan saya enggak meleset,” ujar Jokowi.
Ia pun meresmikan keberangkatan kontingen Indonesia untuk Asian Games 2023. Jokowi mengirim 413 atlet dari 30 cabang olahraga ke Hangzhou, China.
“Selamat bertanding. Dan atas nama rakyat, bangsa, dan negara, saya menantikan prestasi-prestasi dan emas yang sebanyak-banyaknya,” ucapnya. (bam)