IPOL.ID – Sukses menggelar pameran mebel dan kerajinan skala internasional pada tanggal 14-17 September 2023, ASMINDO meraih sukses melalui IFFINA 2023 Indonesia Mebel & Design Expo.
Pameran yang berlangsung di ICE (Indonesia Convention and Echibition) BSD dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
Kehadiran Presiden didampingi
oleh beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju antara lain Teten Masduki (Menteri Koperasi, Usaha Kecil & Menengah), Zulkifli Hasan (Menteri Perdagangan) serta Bahlil Lahadalia (Menteri Investasi Indonesia/Kepala BKPM). Turut hadir pula dalam pembukaan pameran, yaitu Al Muktabar (Pj. Gubernur Provinsi Banten), dan Arsjad Rasjid (Ketua Kamar Dagang Indonesia).
Pada pidato sambutan, Presiden menyampaikan bahwa kita patut bersyukur atas keunggulan sumber daya manusia serta melimpahnya sumber daya alam sebagai bahan baku dan kekayaan seni budaya.
“Inilah modalitas utama kita di bidang industri mebel, sehingga saya yakin jika digarap secara serius, industri ini akan menjadi keunggulan kita”, ungkap Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan data yang disampaikan Ketua Umum ASMINDO, Dedy Rochimat, bahwa potensi pasar global ada USD 766 bilion. Sedangkan Indonesia sendiri baru masuk di angka USD 2,8 bilion di tahun kemarin. Sehingga,Presiden terus mendorong agar nilai ekspor produk mebel dan kerajinan meningkat.
Melalui penyelenggaraan IFFINA 2023 yang diapresiasi sangat baik oleh para pelaku industri mebel dan kerajinan, diperkirakan potensi kenaikan ekspor Indonesia hingga akhir tahun akan mencapai angka 17 persen.
Serta potensi market yang tergarap
nilainya mencapai USD 157 juta. Adapun total jumlah pengunjung selama 4 (empat) hari pelaksanaan pameran adalah 10.117 orang. Pelaksanaan IFFINA 2023 memiliki cakupan area seluas 20.000 meter persegi.
Event bergengsi ini tidak hanya berhasil menjadi showcase bagi produk-produk mebel dan kerajinan dalam negeri, tetapi juga diisi dengan berbagai program pendukung yang tidak kalah menarik.
Beberapa kegiatan seperti workshop maupun talkshow dengan beragam tema seputar mebel dan desain berhasil dipenuhi pengunjung pameran.
ASMINDO berharap pada penyelenggaraan IFFINA di tahun mendatang, akan lebih banyak lagi jumlah peserta pameran dan pengunjung dari dalam serta luar negeri.
Memperkuat ekosistem industri mebel dan kerajinan yang berhasil merajai pasar lokal maupun global sesuai dengan harapan Presiden pada pidato pembukaan pameran yang lalu.
Langkah IFFINA sebagai pioneer penyelenggaraan pameran mebel dan kerajinan di circle kedua, membuat ASMINDO optimis. Pada tahun mendatang, negara-negara tetangga di kawasan ASEAN akan bersinergi lebih baik lagi untuk pertumbuhan ekosistem industri ini.
IFFINA bukan hanya berhasil menarik kalangan pebisnis untuk hadir dalam
penyelenggaraannya, namun juga menjadi magnet bagi beberapa public figure salah satunya adalah dr.Tompi. Penyanyi yang juga mendalami profesi sebagai dokter ini, sangat terkesan dengan desain dan kualitas mebel lokal dan hal ini sudah selayaknya mendapatkan apresiasi yang lebih dari masyarakat umum dalam memilih produk mebel dan kerajinan.(vinolla)