IPOL.ID – Tempat pengolahan batu bara di Jalan Green Sedayu, Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, kebakaran pada Rabu (6/9) malam. Kerugian ditaksir mencapai Rp55 juta dan tidak ada korban jiwa.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakarandan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menerangkan, kebakaran terjadi pada gunungan batu bara pada area 20×20 meter persegi.
Mulanya kebakaran terjadi diketahui petugas keamanan perusahaan sekitar pukul 20.15 WIB. Saat itu, mendapati kepulan asap kecil dari gunungan batu bara setinggi tujuh meter.
“Keterangannya gunungan batu bara mengeluarkan asap kecil dari sisi pinggir sebelah timur. Namun lama kelamaan asap semakin tebal,” kata Gatot di Cakung, Kamis (7/9).
Ketika itu petugas keamanan sempat berupaya melakukan pemadaman api menggunakan alat portable mini perlengkapan perusahaan, nahas upaya itu tidak berhasil.
Kepulan asap kian membubung hingga petugas keamanan perusahaan menghubungi Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Cakung Timur untuk meminta bantuan.
“Menghubungi Kasie Ekbang Kelurahan Cakung Timur, dan diteruskan ke 54 (bagian pemadam) karena asap sudah mengganggu lingkungan sekitar. Kami terima laporan pukul 21.44 WIB,” ujar Gatot.
Gatot menambahkan, sebanyak 10 unit mobil pompa berikut 50 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan api.
Selama proses pemadaman api, 50 personel Damkar Jakarta Timur harus berjibaku di tengah kepulan asap pekat dari gunungan batu bara yang mengganggu pernapasan.
“Asap sangat pekat dan membuat sesak pasukan (petugas). Untuk penyebab kebakaran karena faktor cuaca panas dan tidak ada upaya pendinginan dari pihak pemilik PT,” ungkapnya.
Beruntung upaya pemadam dilakukan jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur berhasil mencegah kebakaran pada gunungan batu bara membesar.
Gatot memastikan tidak ada korban dalam peristiwa itu, kerugian sementara materil akibat terbakarnya gunungan batu bara pada tempat pengolahan tersebut diperkirakan Rp55 juta.
“Kami mulai pemadaman pukul 22.10 WIB, api dapat kami lokalisir pukul 23.10 WIB,” tutup Gatot. (Joesvicar Iqbal)