“Terdapat Unit Pengolahan Ikan dan Coldstorage dengan 78 pelaku usaha yang mampu menyerap tenaga kerja 3.120 orang. Kemudian, kolam pelabuhan kapal perikanan di sana bisa menampung 1.949 kapal nelayan yang beroperasi, serta penyerapan tenaga kerjanya mencapai hampir 24 ribu orang,” katanya.
Pada kegiatan tersebut, Manager Yayasan SHB Melny Nova Katuuk turut menyampaikan komitmennya untuk memajukan UMKM Muara Angke. Sejumlah program telah disiapkan, di antaranya pelatihan dan pendampingan usaha bawang goreng, olahan ikan asin dan lain-lain.
Melny mengatakan, Yayasan SHB melalui program Peduli Jakarta juga sering menggelar kegiatan sosial di Muara Angke. Menurutnya, hal itu merupakan agenda untuk membantu mengurangi jumlah masyarakat miskin di kawasan pesisir Jakarta Utara.
“Selain pendampingan UMKM, kami juga sedang fokus pada pendampingan kelompok rentan dari kalangan anak dan perempuan melalui program Rumah Aman Perempuan. Ini bukan kali pertama Yayasan SHB Jakarta berkegiatan di Muara Angke, sebelumnya melalui program Peduli Jakarta, kami juga sering melaksanakan kegiatan sosial di kawasan ini,” imbuh Melny.(Sofian)