IPOL.ID – Musim kering (kemarau) saat ini membuat warga di Dusun Ciawitali, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, kesulitan dalam mendapatkan air bersih.
Merespons hal itu, sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Nelayan Balad dan Nelayan Wanita Sadulur Ganjar memberikan bantuan untuk warga sekitar, salah satunya pengeboran untuk mendapatkan air bersih, Rabu (13/9).
Warga Dusun Ciawitali, Solihati bercerita bahwa untuk mendapatkan air bersih, dia harus berjalan sejauh satu kilometer dan menimba air di sumur yang sudah mulai kering.
“Sumur yang masih ada airnya cuma ini, bersyukur sekali dari relawan Pak Ganjar memberikan bantuan untuk air bersih. Kami biasanya ambil air kesini karena sudah tidak ada air bersih di rumah,” kata Solihati di Dusun Ciawitali, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
Sementara, Koordinator Nelayan Balad Ganjar Ciawitali, Kamsu menyebutkan, bantuan diberikan kali ini berupa pengeboran air sedalam 80 meter, toren air kapasitas 5.000 liter, mesin pompa air berkekuatan 1,5 PK, dan pipa air sepanjang 100 meter.
“Kami berikan bantuan untuk mengatasi masalah kekeringan di Dusun Ciawitali. InsyaAllah adanya bantuan ini masyarakat ke depannya akan lebih mudah mendapatkan air bersih,” ujar Kamsu di Desa Pamotan, Kalipucang, Pangandaran, Rabu (13/9).
Kamsu mengungkapkan, warga pun memiliki antusiasme yang tinggi. Hal itu terlihat saat adanya bantuan datang, warga goyong royong agar bantuan dapat segera digunakan.
“Kami gotong royong bersama warga setempat untuk membawa toren air ke atas, memasang pipa penyalur air, dan lainnya,” tukasnya.
Kamsu pun berharap ke depannya sukarelawan Ganjar dapat terus membantu kesulitan-kesulitan dihadapi warga, seperti apa yang dicontohkan Ganjar.
“Karena kegiatan seperti ini terinspirasi dari sosok Pak Ganjar, semoga kami bisa selalu hadir dan membantu masyarakat,” harap dia. (Joesvicar Iqbal/msb)