IPOL.ID – Sebagai persiapan menyambut Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) di Kalimantan Timur (Kaltim) mengambil inisiatif strategis dengan memperkuat sektor pertanian dan pariwisata.
Sekretaris Kabupaten Kukar, Sunggono, menyoroti pentingnya kedua sektor ini sebagai pilar ekonomi Kukar yang akan mendukung kehidupan masyarakat di IKN. “Kami berkomitmen pada pengembangan industri hijau dalam pertanian dan peningkatan daya tarik pariwisata,” kata Sunggono.
Pemkab Kukar menegaskan komitmen mereka untuk membangun ekonomi daerah yang inovatif dan berkelanjutan, dengan dukungan sumber daya manusia yang kompetitif dan kreatif.
Dengan memiliki garis pantai terpanjang di Kaltim, Kukar memiliki kekayaan sumber daya perikanan laut, serta danau dan sungai yang melimpah untuk perikanan darat. Produksi padi Kukar juga mencatat angka yang mengesankan, dengan kontribusi terbesar di Kaltim pada tahun 2023.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 telah menjadi dasar perencanaan Pemkab Kukar, termasuk pengembangan pertanian dan pariwisata sebagai bagian dari Program Kukar Idaman.
Sunggono juga membahas upaya Pemkab Kukar dalam memperkuat ekonomi kreatif melalui program Dedikasi Kukar Idaman, yang mencakup sub-program Kukar Kreatif Idaman dan Kukar Kaya Festival (K3F), sebagai bukti komitmen bupati dalam memajukan ekonomi kreatif di Kukar.
Kutipan Sunggono: “Pemkab Kukar mengakui pentingnya pengembangan ekonomi daerah yang didukung oleh sumber daya manusia yang kompetitif, kreatif, dan mampu menghasilkan inovasi pembangunan yang berkelanjutan,” kata Sunggono.
Kutipan Sunggono tentang RPJMD: “Melalui program Dedikasi Kukar Idaman, kami fokus pada pengembangan ekonomi kreatif, seperti sub-program Kukar Kreatif Idaman dan Kukar Kaya Festival (K3F), yang merupakan komitmen bupati untuk memajukan ekosistem ekonomi kreatif,” jelasnya. (Adv)