IPOL.ID – Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) Yasua di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, membacok gurunya sendiri. Pelaku berinisial RS yang kabur kini masih diburu polisi.
Kapolres Demak AKBP Muhammad Purbaya mengatakan, peristiwa itu terjadi di MA Yasua, Pilangwetan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, sekitar pukul 09.30 Wib.
Pelaku yang masih duduk di kelas XII itu tiba-tiba membacok leher gurunya bernama Fathur.
“Setelah melakukan pelaku melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor. Saya sudah perintahkan Tim Resmob bergerak dan mem-backup Polsek Kebonagung,” kata Purbaya, Senin (25/9).
Ia menyebut, motif dari aksi nekat pelaku itu karena merasa tak puas dengan hasil penilaian tengah semester yang kurang memuaskan.
“Ia melakukan tindakan ini setelah merasa tidak puas dengan nilai yang diperolehnya dalam penilaian tengah semester,” jelas Purbaya.
Saat ini, korban masih mendapat perawatan di UGD RS Kariadi Semarang akibat pembacokan muridnya itu.
“Alhamdulillah, menurut informasi dari Kepala Desa Pilang Wetan, perkembangan korban sangat baik setelah di rujuk di RS Kariadi Semarang, korban saat ini sudah dapat diajak komunikasi,” sebutnya.
Purbaya menambahkan, Satreskrim Polres Demak masih terus melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku yang tega membacok gurunya sendiri.
“Kami sedang dalam proses pengejaran terhadap pelaku, karena pelaku masih dalam pelarian,” katanya. (far)