IPOL.ID – Delapan pelajar berkomplot terlibat kasus pembegalan kendaraan bermotor di wilayah Jakarta Barat, dibekuk aparat Polsek Tambora. Aksi kedelapan pelajar dilakukan saat akan menghadapi penilaian tengah semester (PTS), Jumat (22/9).
Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama mengatakan, kawanan pelajar kelas 12 terlibat kasus begal motor berasal dari SMK di kawasan Tambora, Jakarta Barat. Delapan pelajar itu berinisial AB, 17, ARN, 17, AP, 16, PI, 17, GSP, 16, BL, 17, BPM, 17, dan PA, 16.
“Dalam melancarkan aksinya, mereka mencari korbannya yang juga pelajar lain yang sedang mengendarai sepeda motor seorang diri,” kata Putra pada awak media di Mapolsek Tambora, Jumat (22/9).
Lebih jauh, dijelaskan Kapolsek, peristiwa apes dialami korban pelajar berinisial ARA, 15, saat melintasi Jalan Bandengan Utara, RT 1/10, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jumat (16/9) sekitar pukul 12.00 WIB lalu.
Saat itu, korban berboncengan motor dengan dua temannya hendak pulang ke rumah. Tiba-tiba para pelaku yang menamai kelompok mereka dengan Bathrix Putra memepet motor korban hingga mengepungnya.
Tak ayal, para pelaku melakukan penganiayaan dengan senjata tajam dan tangan kosong. Hingga korban terluka, para pelaku pun berhasil merampas motor dan handphone milik korban.
“Pelaku begal atau curas 18 orang semuanya pelajar SMK Bhara Trikora, mereka membonceng enam unit motor,” ungkap Kompol Putra.
Atas kejadian itu, korban mengalami luka dibagian pelipis mata kanan dan luka robek pada lutut kaki kanan. Para pelaku meninggalkan ARA yang sudah tidak berdaya. Sehingga korban di bawa ke rumah sakit terdekat.
Kejadian itu pun telah dilaporkan ke ayah korban dan ke Mapolsek Tambora. Menindaklanjuti laporan itu, kemudian aparat kepolisian melakukan penyelidikan dan berbekal CCTV yang ada di Jalan Bandengan Utara.
Dalam penyelidikan, dari petunjuk yang ada diketahui ada delapan pelaku yang terlibat langsung dalam aksi begal dan pencurian disertai kekerasan. “Delapan remaja itu kini dilakukan penahanan di ruangan khusus anak di Mapolsek Tambora,” tutup Kapolsek. (Joesvicar Iqbal)