Sedangkan di bagian putri, Salwaa Shana Azalia 1 perak dan perunggu(Taiji Jian), Ivana Beatrice Lestisio meraih 2 perunggu dari nomor Gun Shu, Andrea Simon 2 perak dari nomor Qiang Shu, Kinar meraih perak (Woddien Dummy Wingchun), serta Akni berada di peringkst empat (Nan Quan).
Pemilik Klub Wushu Rajawali Sakti, Herman Wijaya mengaku puas dengan pencapaian para atlet binaannya di ajang IMAG 2023 itu.
“Mereka adalah atlet-atlet muda yang baru saja selesai tampil di Pekan Olahraga Pelajar Nasional(Popnas) Agustus, dan kemudian saya terbangkan ke China untuk menimba ilmu pada 15 September dan kemudian pada 14 Oktober mereka kembali ke Jakarta untuk tampil di IMAG 2023,” papar Herman Wijaya ketika ditemui di GOR Pajajaran Bogor, Jawa Barat, Kamis(16/10).
Menurutnya, dalam IMAG 2023 yang juga BK PON 2024 ini, ia tidak membebani target muluk-muluk kepada para atlet mudanya.
“80 persen atlet Rajawali Sakti yang tampil membela DKI Jaya masih sangat muda. Kami targetkan mereka yang penting lolos PON dulu, sambil mempelajari kekuatan lawan,” ungkap Herman Wijaya.