IPOL.ID – Sejumlah tahapan menyambut pelaksanaan pileg dan pilpres 2024 terus bergulir.
Pasca pendaftaran capres yang saat ini berproses. Memasuki November 2023 mendatang, daftar caleg tetap (DCT) pun bakal diumumkan KPU.
Di tengah sejumlah tahapan itu, legislator dari Fraksi Gerindra di DPRD DKI menghimbau agar masyarakat bersikap bijak dalam menggunakan media sosial, seperti WhatsApp, Instagram, Tiktok atau pun medsos lainnya.
“Gunakan informasi pembanding dan memastikan kebeneran isi konten. Selain itu Kominfo harus pro aktif dalam upaya mencegah menyebarkan hoax memasuki masa-masa kampanye,” ujar Sekretaris Fraksi Gerindra di DPRD DKI yang akrab disapa Bang Pur itu kepada Ipol.id, Senin (22/10) malam.
Menurutnya, Kominfo selaku regulator seharusnya bisa preventif dengan cara memberi informasi actual dari narasi liar yang berkembang di medsos dan group-group WhatsApp.
Selain itu, kata dia kominfo pun perlu memberi pesan-pesan informatif terhadap isu-isu faktual yang sebenarnya terjadi bagi masyarakat.
“Terpenting ada counter atas berita hoax. Dan mengajak masyarakat dengan mengedukasi secara proporsional,” katanya.
Langkah itu diperlukan, sambung anggota Komisi A DPRD DKI itu karena masyarakat membutuhkan kesejukan dalam pesta demokrasi di 2024.”Kita butuh kesejukan pada proses suksesi kepemimpinan nasional, agar tidak jadi ajang bar-bar bagi sekelompok orang yang tidak bertanggungjawab,” katanya.
Meski begitu, politisi yang terpilih dari dapil Jaksel di pileg 2019 lalu itu menilai perlu juga adanya penindakan jika sudah masuk ranah hukum.
“Tapi tetap mengedepankan pendekatan persuasif pada masyarakat lewat langkah-langkah sosialisasi,” tutupnya. (Sofian)