Carina bekerja secara terus-menerus dalam proses manufaktur untuk vaksin Adenovirus-vectored serta memainkan peran kepemimpinan dalam beberapa proyek kolaboratif internasional dengan mitra industri.
Ia juga berkontribusi pada pengembangan fasilitas Bio Process and Analytical Development (BiPAD) yang didirikan untuk meningkatkan terjemahan temuan penelitian medis guna meningkatkan hasil pasien.
Carina Joe meraih gelar master dan Ph.D. di bidang Bioteknologi di Royal Melbourne Institute of Technology, Australia. Sebelum bergabung dengan Oxford University, ia pernah bekerja di Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO).
Di Jenner Institute,
Carina menginvestigasi metode-metode yang lebih baik dalam manufaktur vaksin, termasuk vektor adenovirus. Ia dikenal sebagai salah satu pemilik paten vaksin COVID-19 AstraZeneca dalam manufaktur skala besar.
Dalam wawancara, Carina Joe menceritakan studi yang ia tempuh sepanjang perjalanan karier ilmiahnya. Setelah menyelesaikan pendidikan SMA dalam waktu dua tahun melalui program akselerasi di SMAK 1 BPK Penabur Jakarta, kemudian melanjutkan studi S1 di bidang Bioteknologi di Hongkong, Australia, dan bekerja di Oxford, Inggris.