Di Inggris, Carina Joe ditugaskan untuk menangani proyek pengembangan vaksin COVID-19 karena dianggap sebagai ahli di bidangnya. Memiliki pengalaman bekerja di industri selama tujuh tahun dan fokus pada pengembangan produk skala besar untuk standar manusia. Selama masa studi doktoralnya di Australia, ia mempelajari teknologi vaksin.
Carina menghadapi tantangan besar dalam mengembangkan vaksin, termasuk bekerja sendiri dan menghadapi deadline yang sangat ketat. Berkat karakter yang dibentuk selama masa pendidikan di SMAK 1, Carina Joe mampu menghadapi tantangan tersebut dengan disiplin,pantang menyerah, dan problem-solving.
Ia mengenang akan gurunya, Ibu Lili yang memperkenalkan kepadanya tentang bidang baru yang pada waktu itu masih jarang terdengar di sini tetapi di luar negeri sedang booming yaitu bioteknologi.
Carina Joe mengakui Ibu Lili sang guru yang tanpa disadarinya memberi
motivasi lewat presentasi biologi. “Ketika Carina Joe masih duduk di bangku SMA dan belajar biologi, dia adalah siswa yang sopan, rendah hati, rajin serta ulet,” tutur Ibu Lili.