Dalam wawancara, Carina Joe menceritakan studi yang ia tempuh sepanjang perjalanan karier ilmiahnya. Setelah menyelesaikan pendidikan SMA dalam waktu dua tahun melalui program akselerasi di SMAK 1 BPK Penabur Jakarta, kemudian melanjutkan studi S1 di bidang Bioteknologi di Hongkong, Australia, dan bekerja di Oxford, Inggris.
Di Inggris, Carina Joe ditugaskan untuk menangani proyek pengembangan vaksin COVID-19 karena dianggap sebagai ahli di bidangnya. Memiliki pengalaman bekerja di industri selama tujuh tahun dan fokus pada pengembangan produk skala besar untuk standar manusia.
Selama masa studi doktoralnya di Australia, ia mempelajari teknologi vaksin.
Carina menghadapi tantangan besar dalam mengembangkan vaksin, termasuk bekerja sendiri dan menghadapi deadline yang sangat ketat. Berkat karakter yang dibentuk selama masa pendidikan di SMAK 1, Carina Joe mampu menghadapi tantangan tersebut dengan disiplin, pantang menyerah, dan problem-solving.
Ia mengenang akan gurunya, Ibu Lili yang memperkenalkan kepadanya tentang bidang baru yang pada waktu itu masih jarang terdengar di sini tetapi di luar negeri sedang booming yaitu
bioteknologi.