Tanaman cabe jawa (Piper retrofractum Vahl) banyak digunakan untuk pengobatan. Buah dari tamanan ini telah digunakan untuk mengobati perut kembung dan mulas, merangsang nafsu makan, serta mengatasi lemah syahwat. Kandungan yang terdapat dalam buah ini memiliki efek stimulan terhadap sel-sel saraf sehingga mampu meningkatkan stamina tubuh. Senyawa kimia yang terkandung dalam cabe jawa adalah jenis alkaloid, β-sitosterol, terpenoid, saponin, resin (kavisin) dan sebagainya yang dapat melancarkan peredaran darah.
“Penelitian eksperimental dilakukan terhadap tikus yang diinduksi dengan Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA). Tikus tersebut diberi ekstrak cabe jawa. Hasilnya, ekstrak cabe jawa dapat menurunkan konsentrasi sperma dan meningkatkan kadar hormon testosteron, tanpa memengaruhi profil hematologi, kimia darah, dan berat badan tikus meski dilakukan percobaan selama 18 minggu. Dari hasil tersebut ditemukan bahwa cabe jawa dapat meningkatkan kadar testosteron, bersifat androgenik, dan aman terhadap prostate specific antigen (PSA),” ujar Yurnadi seperti dilansir ui.ac.id.