Pembangunan pusat pelatihan itu merupakan yang terbesar di Indonesia. Diharap dengan pembangunan tersebut bisa mendongkrak prestasi atlet di ajang internasional berikutnya.
“Pemusatan latihan itu tentu untuk masa depan atlet NPC Indonesia. Saya harap NPC Indonesia bisa melakukan regenerasi atlet untuk disiapkan kedepannya. NPC harus mampu mengembangkan para atlet,” jelas Menpora Dito.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kontingen Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-6 dalam perhelatan Asian Games 2022 Hangzhou. Tim Merah Putih berhasil membawa pulang 29 emas, 30 perak, dan 36 perunggu.
Tak hanya itu, Indonesia juga sukses memecahkan 13 rekor yaitu delapan rekor Asian Para Games, 3 rekor Asia, dan 2 rekor dunia. Lalu ada emas pertama sepanjang sejarah dalam cabor blind judo, serta emas pertama cabor boccia. (ahmad)