Di zona penumbra, durasi gerhana bervariasi mulai dari hanya beberapa menit hingga lebih dari 3 jam. Baca Juga Khutbah Singkat Gerhana Matahari: Gerhana, Wabah, dan Musibah Indonesia tidak tercakup ke dalam wilayah Gerhana Matahari Cincin 29 Rabi’ul Awal 1445 H ini. Karenanya, gerhana tak dapat disaksikan dari seluruh Indonesia.
Penjelasan gerhana matahari Kiai Sirril menjelaskan bahwa gerhana matahari (kusuf asy–syams) terjadi saat bumi, bulan, dan matahari benar-benar sejajar dalam satu garis lurus ditinjau dari perspektif tiga dimensi dengan Bulan berada di antara Bumi dan Matahari.
“Dalam khazanah Ilmu Falak, gerhana matahari terjadi bersamaan dengan konjungsi Bulan–Matahari (ijtima’) dengan Bulan menempati salah satu di antara dua titik nodalnya,” tutur Kiai Sirril.
Titik nodal merupakan titik potong khayali di langit. Posisi orbit Bulan tepat memotong ekliptika (masir asy–syams), yakni bidang edar orbit Bumi dalam mengelilingi Matahari.
Sebagai akibat kesejajaran tersebut, maka pancaran sinar Matahari yang menuju ke Bumi akan terblokir sedikit oleh Bulan. Maka peristiwa Gerhana Matahari selalu terjadi di siang hari.