Sebagai upaya dekarbonisasi, lanjut Solichin, BRI telah mengimplementasikan berbagai inisiatif untuk menurunkan emisi yang mencakup ketiga scope tersebut. Untuk menurunkan emisi karbon pada scope 1 yaitu penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM), BRI telah menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional. Hingga kuartal II 2023, BRI telah menggunakan 97 mobil listrik dan 50 motor listrik.
Kemudian Upaya menurunkan emisi karbon pada scope 2 yaitu dalam hal penggunaan listrik, BRI melakukan pemasangan panel surya sebagai alternatif sumber daya listrik terbarukan. Hingga kuartal II 2023, sebanyak 12 unit kerja BRI telah terinstalasi panel surya.
Untuk menurunkan emisi pada scope 3, khususnya kategori financed emission, yaitu emisi dari kegiatan pembiayaan dan investasi, BRI fokus melakukan dukungan secara finansial dan non-finansial yang dibutuhkan kepada nasabah pinjaman dan investasi. Kategori financed emission tersebut digambarkan dari penyaluran pembiayaan BRI kepada kegiatan usaha di sektor hijau.