IPOL.ID – Pedagang warung Tegal (warteg) dan pelanggannya mengeluhkan masih tingginya harga beras di pasaran. Sebab, sejak satu bulan terakhir, harga beras belum juga turun.
Ketua Korda Jakarta Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara) Izzudin Zidan mengatakan, adanya kenaikan harga beras, pedagang warteg mau tidak mau menyesuaikan porsi makanan untuk menyiasati kenaikan harga beras tersebut.
“Ada yang mengganti piring yang lebih kecil agar ada penyesuaian tempat dengan pengurangan porsi,” tutur Zidan di Jakarta Timur, Jumat (13/10)
Pengurangan porsi itu, sambung Zidan, demi tetap menjaga daya saing harga. Karena warteg mungkin akan mengurangi porsi atau jumlah bahan beras yang digunakan dalam hidangan mereka.
Menurutnya, pedagang juga berupaya menggunakan beras yang lebih efisien dalam setiap hidangan. Tujuannya, agar mereka bisa membantu mengurangi dampak kenaikan harga.
“Misalnya, mengukur porsi beras dengan lebih teliti dan meminimalkan pemborosan,” ujar Zidan dikonfirmasi awak media, Jumat (13/10).