“Kita mendapat banyak referensi dari Asian Games untuk bahan evaluasi menuju Paris. Pulang dari sini, kita harus duduk bersama dan mengevaluasi perbaikan-perbaikan yang perlu kita lakukan. Olimpiade Paris tinggal satu tahun lagi dan kualifikasi sudah berjalan, kita harus mengoptimalkannya,” timpal Okto, sapaan karib Raja Sapta.
Di sisi lain, Chef de Mission Tim Indonesia untuk Asian Games 2022 Basuki Hadimuljono berterima kasih atas kepercayaan NOC Indonesia dan Kemenpora untuk menjadi pemimpin kontingen. Basuki menilai Asian Games menjadi pengalaman berharga baginya untuk berinteraksi para atlet.
“Saya mohon maaf jika dalam menjalankan tugas, jika ada yang kurang berkenan, kami mohon maaf. Tapi tujuan utama kami adalah melayani atlet. Terkait evaluasi, olahraga tentu ada tolak ukurnya. Di Incheon kita di ranking 17, dan di sini 13. Evaluasinya kita perlu di cabor, pemerintah yang bertanggung jawab harus ditingkatkan. Pertama sarana dan program. Setau saya, anggaran tidak jadi soal. Progam harus dievaluasi, karena anggaran juga pasti menyesuaikan program. Ini yang harus dibenahi jika sasaran kita mau Olimpiade. Saya akan berbiara dengan Kemenpora dan Kemenkeu,” kata Basuki.
Catatan Tim Indonesia sejak Asian Games 1982
Asian Games 1982 New Delhi
Rank : 6
Gold : 4
Silver : 4
Bronze : 7