IPOL.ID – Calon Presiden Ganjar Pranowo bertekad menjadikan sektor pertanian dan perikanan sebagai jembatan Indonesia untuk keluar dari posisi ekonomi pendapatan menengah.
Dengan bekal pengalamannya sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo yakin sektor pertanian dan perikanan sangat mampu membawa Indonesia mencapai ketahanan pangan, kesejahteraan petani dan nelayan, serta peningkatan ekspor untuk pendapatan negara.
Dengan peningkatan produksi pada sektor pertanian dan menjaga keberlanjutan perikanan, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor pangan dan mengatasi masalah kelaparan yang masih dihadapi oleh sebagian masyarakatnya.
Meningkatkan Produksi Pertanian.
Salah satu aspek utama yang menjadi perhatian Ganjar Pranowo dalam mendukung sektor pertanian adalah peningkatan produksi pangan. Ia menyadari bahwa mencapai kemandirian pangan adalah kunci untuk mengurangi resiko kerentanan negara terhadap fluktuasi harga global dan perubahan iklim.
Di bawah kepemimpinannya, Jawa Tengah berhasil meraih penghargaan sebagai provinsi dengan kinerja terbaik dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) pada tahun 2022. Ini membuktikan keseriusannya dalam mendorong peningkatan produksi pertanian.
Salah satu program yang sangat inisiatif adalah sekolah menengah atas/sekolah menengah kejuruan (SMA/SMK) gratis di Jawa Tengah. Program ini membuka kesempatan bagi generasi muda untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang mendorong fokus di bidang pertanian. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui program ini, para lulusan memiliki peluang besar untuk terlibat dan meningkatkan produktivitas pertanian.
Ganjar juga memiliki program Kartu Tani, yang berhasil menciptakan tata kelola pertanian terbaik. Program tersebut ditujukan untuk memberikan pupuk bersubsidi kepada petani membutuhkan, namun Kartu Tani juga membantu pendataan para petani.
Melalui data yang tersedia di Kartu Tani, Ganjar bisa mengontrol distribusi dan penerimaan subsidi pupuk ke petani. Sehingga meminimalisir berbagai permasalahan jika pupuk subsidi kurang dari kuota, Ganjar menyebut pemerintah dan pihak terkait langsung bisa mengambil tindakan dan produktivitas petani kembali tinggi.
*Perikanan Berkelanjutan*
Ganjar Pranowo juga memiliki langkah-langkah untuk mendukung sektor perikanan yang berkelanjutan. Ganjar sadar akan pentingnya menjaga sumber daya laut dan memastikan bahwa nelayan dapat hidup sejahtera.
Ganjar telah mendukung program penangkapan ikan yang berkelanjutan dan memastikan bahwa nelayan mendapatkan akses ke alat tangkap ikan yang lebih modern dan efisien.
Selain itu, Ganjar juga mempromosikan budidaya ikan di darat atau budidaya perairan tawar sebagai suatu langkah alternatif dalam mengurangi tekanan terhadap sumber daya laut. Langkah ini juga membantu dalam meningkatkan pasokan protein ikan bagi masyarakat Indonesia.
Program asuransi nelayan (Asnel) adalah inisiatif lain yang mendukung kesejahteraan sektor perikanan, dan hasilnya menunjukkan bahwa nelayan merasakan kepastian dan rasa aman berkat program ini.
Selama periode berlangsungnya program Asnel dan juga Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), mulai dari tahun 2016 hingga 2022, sebanyak 151.457 nelayan kecil berhasil mendapatkan perlindungan asuransi.
Asuransi Asnel teralokasikan dari APBD, dan sudah ada nelayan yang terbayar klaimnya, dengan proses pengurusan asuransi sekitar hanya sepekan sejak masuknya laporan. Setelah sebelumnya, pemerintah provinsi terlebih dulu mendapat laporan awal dari pemerintah kabupaten/kota asal nelayan.
Pengalaman Ganjar Pranowo dalam upaya menyejahterakan sektor pertanian dan perikanan, menjadi salah satu bekal kuat dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan dalam skala nasional. (msb/tim)