IPOL.ID – Jumlah korban tewas dalam pertempuran antara Hamas dan Israel terus bertambah. Kini jumlah korban dilaporkan mencapai lebih dari 1.500 orang di kedua belah pihak.
Dilansir Reuters, Selasa (10/10). saluran TV Israel mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Hamas telah meningkat menjadi 900 warga Israel, dengan sedikitnya 2.600 orang terluka, dan puluhan lainnya ditawan.
Di antara korban tewas adalah 260 orang yang sebagian besar adalah anak-anak muda yang ditembak mati di sebuah festival musik gurun, di mana beberapa sandera diculik.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk membalas dendam dalam sebuah pidato berapi-api yang menuduh Hamas yang didukung Iran telah mengeksekusi anak-anak yang diikat dan kekejaman lainnya.
“Musuh keji ini menginginkan perang dan akan mendapatkan perang,” katanya.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya 687 warga Palestina tewas dan 3.726 lainnya terluka dalam serangan udara Israel ke daerah kantong yang diblokade tersebut sejak Sabtu.
Blok-blok apartemen, sebuah masjid dan rumah sakit termasuk di antara lokasi-lokasi yang diserang, dan serangan-serangan tersebut menghancurkan beberapa jalan dan rumah, menurut laporan media dan para saksi mata.
Israel juga mengebom markas besar Perusahaan Telekomunikasi Palestina, yang dapat mempengaruhi layanan telepon rumah, internet, dan telepon genggam.
Serangan-serangan tersebut berlanjut hingga malam hari pada hari Senin. Militer Israel mengatakan bahwa mereka menyerang target-target di Jalur Gaza dari laut dan udara, termasuk sebuah depot senjata yang mereka katakan milik Jihad Islam dan target-target Hamas di sepanjang garis pantai Gaza.
Juru bicara Hamas Abu Ubaida mengeluarkan ancaman pada hari Senin untuk membunuh warga Israel di antara puluhan orang yang ditawan setelah serangan mendadak pada hari Sabtu pagi.
Ia mengatakan Hamas akan mengeksekusi seorang tawanan Israel untuk setiap pengeboman Israel atas rumah warga sipil tanpa peringatan, dan menyiarkan eksekusi tersebut.
Tidak ada tanggapan langsung dari militer Israel atas ancaman tersebut. Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen mengatakan lebih dari 100 orang telah ditawan oleh Hamas dalam serangan lintas batas yang mematikan pada akhir pekan lalu. (far)