IPOL.ID – Dalam persiapan Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur bakal merekrut puluhan ribu Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan petugas pengamanan langsung (Pamsung).
Ketua KPU Jakarta Timur, Tedi Kurnia mengatakan, sebanyak 79.308 orang yang bakal direkrut meliputi petugas KPPS dan Pamsung untuk pelaksanaan Pemilu 2024 pada bulan Februari mendatang.
Para KPPS dan Pamsung tersebut yang akan bertugas melakukan pemungutan dan penghitungan suara pada 8.812 tempat pemungutan suara (TPS) tersebar di 10 kecamatan di Jakarta Timur.
“Sekarang kita sudah mulai sosialisasi ke masyarakat (terkait perekrutan). Untuk perekrutan menunggu Juknis (petunjuk teknis) dari KPU RI, karena belum keluar,” ungkap Tedi di Jakarta Timur, Selasa (31/10).
Nantinya, dalam setiap TPS bakal ditempatkan tujuh orang KPPS dan dua petugas Pamsung. Guna memastikan proses para pemilih menggunakan hak suaranya berjalan lancar.
Lebih jauh, guna memastikan KPPS berlaku netral dan proses pemungutan suara berjalan jujur, KPU Jakarta Timur melarang para anggota tim sukses dari peserta Pemilu 2024 mendaftar.
“Salah satu syaratnya itu,” tukasnya.
Selain proses perekrutan KPPS dan Pamsung, KPU Jakarta Timur kini dalam proses menerima logistik Pemilu 2024 tahap pertama dan telah didistribusikan sejak Sabtu (28/10).
Pada distribusi logistik Pemilu 2024 tahap pertama di Jakarta Timur ini sebanyak 6.185 pcs kotak suara, 1.640 pcs bilik suara, dan 185.200 pcs segel plastik yang diterima KPU Jakarta Timur.
Tedi menambahkan, untuk sementara logistik Pemilu 2024 akan ditempatkan pada gudang logistik di kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung.
“Tanggal 1 Desember 2023 sudah kita kirim logistik ke kecamatan. Bilik, kotak itu 1 Desember,” ujar Tedi. (Joesvicar Iqbal)