“Dalam rangka memberdayakan komunitas difabel, OJK bersama TPAKD juga memberikan pendampingan dan akses pembiayaan kepada penenun dan peternak difabel dalam program Ekonomi Keuangan Inklusif. No one left behind!,” kata Kristrianti Puji Rahayu.
Berbagai program juga telah dilakukan dan menyasar seluruh komponen masyarakat seperti program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR). PT BPD Bali memperoleh penghargaan KEJAR nasional, program sampahmu produk keuanganmu, dan program optimalisasi KUR kepada petani bawang.
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya menyampaikan masyarakat di Kabupaten Tabanan yang terdiri dari 10 kecamatan masih memerlukan peningkatan literasi dan inklusi keuangan, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan dengan baik dan mendukung usaha yang dimiliki.
Kegiatan BALI FINEF 2023 dimeriahkan oleh expo UMKM binaan Kabupaten Tabanan dan booth lembaga jasa keuangan, talkshow Literasi dan Inklusi Keuangan oleh OJK.
Selain itu juga dilakukan pemberian Kredit Mesari dari PT BPD Bali dengan total pembiayaan Rp40 juta dan Asuransi Usaha Tani Padi untuk luas lahan 4 hektar dengan nilai pertanggungan Rp24 juta dari PT Jasindo kepada empat orang petani dari kelompok tani Subak Bengkel. FKLJK juga memberikan bantuan Rp30 juta kepada 150 masyarakat miskin dan difabel.