IPOL.ID – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan kalangan pakar sudah mengingatkan tentang potensi air minum dalam kemasan (AMDK) yang rawan terkontaminasi Bisfenol A (BPA) berbahaya. Sehingga perlunya pelabelan galon isi ulang polikarbonat (PC) demi melindungi kesehatan puluhan juta masyarakat Indonesia.
Namun, Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin), yang diketuai Rachmat Hidayat, Government Relations Director Danone Aqua, menyatakan mereka jadi korban “kampanye negatif” pesaing usaha yang mengangkat isu bahaya senyawa BPA pada kemasan galon isi ulang polikarbonat.
“Kami menyesalkan adanya upaya beberapa pihak yang secara terstruktur, sistematis dan masif dan terus menerus melalukan kampanye negatif terhadap hanya salah satu kemasan air minum dalam kemasan (AMDK), dalam hal ini kemasan plastik Polikarbonat (PC) yang digunakan sebagai galon AMDK,” papar Aspadin dalam siaran persnya (29/9).
“Sampai sekarang belum pernah ada masalah kesehatan akibat mengonsumsi AMDK kemasan polikarbonat,” tulis Aspadin lagi.