IPOL.ID-Polemik saham bir di Jakarta kembali bergulir.Kali ini polemik terjadi antara politisi PKS Ahmad Syaikhu dan politisi PDIP, Prasetio Edi Marsudi.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi angkat bicara soal tudingan bahwa partainya membuat mantan Gubernur DKI Anies Baswedan tak bisa menuntaskan janjinya hingga lengser.
Diketahui, tudingan tersebut disampaikan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu. Janji yang dimaksud adalah menjual kepemilikan saham Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) yang merupakan produsen bir Anker.
Prasetyo lantas meminta Syaikhu mencari tahu lebih jauh mengenai sejarah kepemilikan saham tersebut. “Suruh baca sejarah PT Delta Djakarta deh. Itu aja jawaban saya,” ujar Prasetyo saat dihubungi, Senin (30/10).
Prasetyo mengatakan, Pemprov DKI tidak pernah membeli saham PT Delta Djakarta. Saham itu merupakan pemberian sejak zaman Belanda.
Ia menekankan, keberadaan saham Pemprov DKI pada bisnis bir untuk mengontrol penjualannya agar tidak disalahgunakan. “Takutnya disalahgunakan oleh anak anak kecil. Karena saham di bir dibuka oleh Pemprov, dikasih saham 26 sekian persen,” ucap Prasetyo.