“Selisih Prabowo-Gibran dengan pesaing terdekatnya Ganjar-Mahfud, 2,4%. Selisih antara Prabowo-Gibran dengan Anies-Muhaimin sebesar 24,3%. Selisih antara Ganjar-Mahfud dengan Anies-Muhaimin, 21,9%,” papar Hanggoro pada awak media di kantor LSI di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (24/10).
Menurutnya, jika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dilakukan saat hari survei dilakukan, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud, masuk ke putaran kedua.
Dalam putaran kedua, jika Pilpres dilakukan saat survei dilaksanakan, Prabowo-Gibran kalahkan Ganjar-Mahfud cukup telak. Selisih elektabilitas dua pasangan ini mencapai 8,1%. Prabowo-Gibran berada di angka 52,5%, sedangkan Ganjar-Mahfud berada di angka 44,4%.
Bagi kalangan generasi Z, milenial dan generasi lainnya, generasi Z (17-23 tahun) pilihan paling banyak kepada Prabowo-Gibran (50,0%). Generasi milenial (24-42 tahun) pilihan paling banyak juga ke Prabowo-Gibran (39,4%).
“Sedangkan generasi lainnya (usia di atas 42 tahun) pilihan paling banyak ke Ganjar-Mahfud (39,1%),” ungkap dia.