Lebih lanjut, Ade Ary menegaskan bahwa keempat pekerja saat itu sedang menggali dengan kedalaman 2 meter untuk membangun fondasi di proyek pembangunan rumah hunian tersebut.
“Jadi bukan septic tank ya, tapi sedang menggali fondasi,” ungkapnya.
Kombes Ade Ary mengungkapkan, korban dalam kejadian ledakan itu ada empat orang, satu orang yakni A meninggal dunia. Ditemukan di lokasi galian fondasi itu. Kemudian tiga korban lainnya luka ringan dan saat ini telah mendapatkan perawatan pengobatan di puskesmas terdekat.
“Semua korban ini pekerja ya,” tegas Kapolres. (Joesvicar Iqbal)