Friderica mengharapkan perempuan yang terliterasi dengan baik akan mampu menggunakan produk dan layanan jasa keuangan secara bijak. Pada akhirnya, keberhasilan peningkatan literasi dan inklusi keuangan akan mendorong pemberdayaan perekonomian melalui kesempatan berusaha bagi perempuan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan finansial di tingkat keluarga bahkan di daerahnya.
Selain itu, literasi keuangan bagi perempuan juga dibutuhkan untuk membentengi diri dari tawaran penipuan berkedok investasi atau dikenal dengan investasi bodong dan pinjaman online ilegal, yang banyak menyasar kelompok perempuan.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor menyampaikan apresiasi kepada OJK yang telah melaksanakan berbagai program kerja dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat, khususnya di wilayah Kalimantan Selatan.