IPOL.ID – Sebagai bentuk komitmen untuk berkontribusi bagi pengembangan politik lokal dan pembangunan di daerah berdasarkan nilai-nilai Kristiani dan Pancasila, Program Studi Ilmu Politik Universitas Kristen Indonesia (UKI) dan Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Kadiri menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) di Desa Balongjeruk, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 23-24 Juni 2023 ini, menjadi langkah awal bagi kedua prodi untuk menginisiasi program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Membangun Desa yang merupakan implementasi dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan ruang belajar bagi mahasiswa di luar kelas.
Selama dua hari, Prodi Ipol UKI dan Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Kadiri (UNIK) melakukan diseminasi keilmuan dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan serta kesadaran politik melalui kegiatan pendidikan politik bagi pemilih pemula, serta meningkatkan kesejahteraan desa melalui pemetaan potensi desa dan permasalahan desa guna mencapai pencapaian SDGs Desa.
Pendidikan politik bagi pemilih pemula di Desa Balong jeruk menjadi agenda penting bagi pemerintah Desa setempat mengingat gelaran pemilu serentak 2024 yang semakin dekat. Berdasarkan data KPU Kabupaten Kediri, total DPT di Kabupaten Kediri mencapai 1.262.344 jiwa, sementara itu, di Desa balongjeruk jumlah pemilih tetap mencapai 2.879 jiwa dengan jumlah pemilih pemula mencapai 343 jiwa.
“Meskipun memiliki potensi besar, sayangnya belum semua pemilih tetap khususnya pemilih pemula cukup teredukasi dengan pentingnya partisipasi politik dan cara memilih yang tepat pada pemilihan umum,” ujar Bapak Syafii selaku Kepala Desa Balongjeruk.
Berdasarkan kondisi mitra inilah, UKI dan UNIK berupaya memberikan pendidikan politik yang menyasar pada terciptanya pemahaman, kesadaran dan partisipasi politik pemilih.
Kegiatan pendidikan politik ini dibagi ke dalam 3 (tiga) sesi antara lain pengetahuan tentang nilai demokrasi serta praktiknya di beberapa negara begitu juga di Indonesia yang disampaikan oleh Berlian Tystotysningrum, S.IP., MPA, selaku ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan, Universitas Kadiri.
Selanjutnya pada sesi yang kedua disampaikan tentang pentingnya partisipasi politik dalam mewujudkan demokrasi yang mewujudkan kedaulatan rakyat oleh Fransiskus X. Gian Tue Mali, M.Si selaku dosen ilmu politik, Universitas Kristen Indonesia.
“Tanpa adanya partisipasi maka hasil dari pemilihan umum tentunya tidak mencerminkan kehendak dan kepentingan rakyat, sehingga pemerintah yang terpilih akan cenderung otoriter dan koruptif. Maka setiap warga negara wajib dan berhak untuk berpartisipasi, minimal dalam memilih, dan juga mengawasi jalannya pemilu” ujarnya.
Kegiatan pendidikan politik ini ditutup dengan sesi terakhir yaitu simulasi pemilihan umum yang dipandu oleh Indah Novitasari, S.Sos., M.Si (Han) selaku Dosen Ipol UKI dan Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (HIMAPOL) UKI. Dalam sesi ini dijelaskan hal-hal yang harus diperhatikan oleh pemilih, seperti apakah pemilih sudah terdaftar di DPT, dokumen yang perlu dibawa saat ini memilih, jenis kertas suara, cara memilih di TPS hingga tips serta trick sebelum pemilu berlangsung seperti mencari informasi sebanyak-banyak terkait kandidat yang akan bersaing pada kontenstasi politik. “Guna memudahkan pemilih, kami juga menyediakan handbook bagi pemilih pemula yang mudah untuk diakses dan dipelajari, dengan harapan gelaran politik menjadi hal yang asyik dan menarik bagi pemuda” ujar Indah.
Desa Balongjeruk merupakan salah satu desa di daerah perbatasan kabupaten Kediri dengan total penduduk mencapai 1.674.140 jiwa dan luas wilayah sejumlah 1.523,56 km². Desa ini memiliki potensi utama di bidang pertanian dan perkebunan, yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai produk unggulan guna meningkatkan pendapatan asli desa. Selain itu keunggulan Desa balongjeruk juga terletak pada potensi pengembangan BUMDES, sumber daya manusia serta letak geografis yang berada di perbatasan dan menjadi penyangga ekonomi di Kabupaten dan Kota Kediri. Dengan potensi ini maka pada hari yang kedua, diselenggarakan juga kegiatan pemetaan potensi serta permasalahan desa dengan narasumber yaitu Definitif Kartini Mendrofa, M.IP dan Dr. Sidratahta Mukhtar, M.Si dosen program studi Ilmu Politik UKI, serta Dr. M. Daimul Abror, M.Si dari Universitas Kadiri.
Kegiatan pada hari kedua ini melibatkan berbagai unsur masyarakat di desa seperti Gapoktan, PKK, Bumdes dan seluruh kelompok masyarakat lain. Dalam kegiatan tersebut, masyarakat menyampaikan keluhan dan permasalahan desa seperti halnya harga pupuk yang mahal, kegiatan pengairan yang belum mencukupi kebutuhan petani, hingga permasalahan pengolahan sampah yang belum tersedia hingga saat ini sehingga mencemari lingkungan.
Berdasarkan permasalahan desa tersebut, UKI dan UNIK berkomitmen untuk melaksanakan KKN Membangun Desa sebagai kegiatan lanjutan dengan program unggulan yaitu pengolahan sampah organik dan anorganik. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan potensi ekonomi sirkular di Desa Balongjeruk. Serta peningkatan partisipasi perempuan dalam pembangunan di Desa baik dalam bidang ekonomi maupun kesehatan melalui PKK. (ahmad)