IPOL.ID – Sebanyak 375 rumah warga di dua desa di Kecamatan bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat terendam banjir.
Laporan itu diterima Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Jumat (10/11), pukul 07.00 WIB, dimana awal banjir terjadi pada hari sebelumnya, Kamis (9/11).
Selain berdampak pada pemukiman, banjir juga merendam fasilitas pendidikan 1 unit dan fasilitas tempat ibadah 1 unit.
Selain itu, satu jembatan penghubung antar desa mengalami kerusakan.
“Warga terdampak banjir tercatat 1.120 jiwa. Wilayah yang dilanda banjir yaitu Desa Temuyuk dan Desa Pantas,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya dikutip Minggu (12/11).
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini pada dua hari kedepan yaitu Sabtu (11/11), dan Minggu (12/11) khusus di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, perlu kewaspadaan akan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang berdurasi singkat.
BPBD Kabupaten Kapuas Hulu telah dan terus melakukan asesmen dan pendataan guna melakukan penanganan lebih lanjut, karena pada Jumat (10/11) dilaporkan ketinggian muka air terus beranjak naik.
Memasuki musim penghujan, BNPB mengimbau BPBD dan warga untuk waspada dan siap siaga menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi basah, seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang.
Warga dapat memantau prakiraan cuaca melalui BMKG, dan potensi risiko pada aplikasi inaRISK. (far)