Diduga warga sekitar meneriaki SF sebagai maling lantaran berupaya mengejar pelaku yang kabur meninggalkan BK tengah terkapar dalam keadaan bersimbah darah di Jalan Haji Marta.
“Diteriakinya itu maling sama warga. Saya tanya, kamu maling? Kata dia ‘enggak bu, saya bela diri karena dikeroyok’. Waktu datang dia bawa pisau, tapi enggak bilang habis nusuk,” ujar Saadah menirukan ucapan SF.
Saadah mengaku tidak mengetahui SF baru saja menikam BK karena saat datang ke rumahnya tersebut pisau dapur yang dibawa oleh SF dan bagian tangan tidak terdapat bercak darah.
Hanya terdapat sedikit bercak darah pada bagian kaki SF yang dikira Saadah merupakan ceceran darah milik pelaku karena dikeroyok tiga orang di Jalan Haji Marta.
“Dia itu sempat sekitar 10 menit ada di rumah saya, setelahnya dia lari. Saya baru tahu kejadian penusukan pas temannya korban datang ke sini mencari dia. Tapi sudah keburu kabur,” tukasnya.
Berdasar keterangan teman BK yang datang, BK mengalami luka tusuk parah di bagian perut hingga mengakibatkan organ tubuhnya nyaris keluar dan mengalami pendarahan berat.