IPOL.ID – Sejumlah tahanan Hamas yang ditahan sejak 7 Oktober telah dipaksa mendengarkan lagu kebangsaan Israel di dalam sel yang gelap, demikian laporan media Israel.
Para tahanan ini ditahan dalam isolasi penuh di sel-sel penjara yang paling dijaga ketat, kata Channel 13 Israel pada Selasa (28/11) dikutip Anadolu.
“Para tahanan tidak dapat berjalan-jalan di halaman penjara, makan malam bersama, dan dipaksa mendengarkan lagu-lagu Israel, termasuk lagu kebangsaan, sepanjang hari,” demikian laporan media tersebut, dan menambahkan bahwa para tahanan ini duduk di dalam sel yang gelap.
Itamar Ben Gvir, menteri keamanan publik Israel dan pemimpin partai sayap kanan Jewish Power, telah menyerukan pemberlakuan undang-undang yang memungkinkan para tahanan ini menghadapi hukuman mati.
Tel Aviv mengklaim telah menangkap sejumlah anggota Hamas di kota-kota dan pangkalan militer Israel di pinggiran Jalur Gaza pada 7 Oktober.
Sementara itu, Palestinian Prisoners Society mengatakan bahwa jumlah warga Palestina yang ditangkap oleh pasukan Israel di Tepi Barat sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi lebih dari 3.290 orang. (far)