Hal senada diungkapkan Ketua Prodi Manajemen Pajak, Fakultas Vokasi UKI, Rudy Sondang Sinaga. Ia menerangkan tujuan prodinya menggelar kegiatan ini adalah agar para mahasiswa lulusan Prodi Manajemen Pajak dapat menguasai kepabeanan dan pajak lingkup ekspor impor. “Kami bekerja sama dengan P4I sebagai ahlinya untuk berbagi ilmu dan pengalaman agar kepada peserta bisa paham dan terlatih skill nya dalam menghadapi tantangan perdagangan internasional yang diperkirakan tumbuh pesat pada 2030 – 2045 mendatang,” ujarnya saat ditanya ipol.id.
Ditambahkan Rudy, saat ini mahasiswa -menyambut generasi emas 2045- dituntut memiliki bekal keterampilan dalam hal memahami bea masuk bea keluar, dan menghitung pajak dalam lingkup ekspor impor. “Kami ingin ke depan outputnya akan ada pelatihan sertifikasi ahli PPJK (Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan – ahli kepabeanan -red) sehingga mahasiswa punya kompetensi dan berprofesi ahli kepabeanan,” harap Rudy.
Totok Aminoto, sekretaris P4I, mengapresiasi kegiatan yang digelar Prodi Manajamen Pajak Vokasi UKI ini. Menurutnya, sangat penting bagi generasi muda punya konpetensi ahli kepabeanan karena tantangan dunia industri di bidang perdagangan internasional yang semakin pesat. “Seiring perkembangan bidang IT, hal ini juga memengaruhi bidang manajamen pajak, termasuk kepabeanan. Artinya mahasiswa juga dituntut selalu update dengan perkembangan ilmunya. Pelatihan semacam ini tentu bagus, untuk menjaga passion anak muda di bidang ekspor impor, kata Totok.