Sedangkan tim yang kalah akan masuk zona degradasi bersama Kharisma Premium pada Jumat (10/11/2023) mendatang. Tim yang kalah terkena degradasi ke Divisi Satu tahun depan.
Pelatih TNI AU, Alim Suseno mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. Berbeda saat menghadapi Kharisma Premium sebelumnya. “Hari ini anak-anak bermain bagus, tidak seperti waktu melawan Kharisma,” kata Alim.
Menurutnya, usai kalah dari Kharisma seluruh pemain dikumpulkan dan dievaluasi. “Alhamdulillah evaluasi berhasil dan anak-anak tampil sesuai harapan,” tambahnya.
Dari laga itu, kapten tim TNI AU, Hany Budiarti menyumbangkan 19 poin bagi timnya. Sedangkan rekannya, Devega 11 poin. Pada laga sebelumnya, Hany hanya menyumbangkan lima poin.
Sementara itu, pelatih BIN O2C, Octavian berjanji akan tampil maksimak melawan TNI AL dalam laga hidup-mati ke final Kamis (9/11/2023).
“Tidak ada jalan lain kita harus tampil maksimal menghadapi TNI AL. Karena kalau kalah kita harus tanding menghindar degradasi. Saat melawan Kharisma anak-anak capek. Tapi diusahakan bisa mengembalikan kondisinya menghadapi TNI AL,” ujar pelatih BIN O2C, Octavian.