Inisiator Gerakan Indonesia Bahagia, Rani Anggraeni Dewi, melihat Komaruddin Hidayat adalah professor zaman now. “Prof. Komaruddin Hidayat dalam ceramahnya seperti bercerita membuat hati tenang. Ketiga bukunya menggunakan pendekatan wilayah studi psikologi, menggunakan bahasa yang populer, ringan, universal, dan dapat mengakomodir selera banyak orang menyentuh seluruh kalangan,” terangnya.
Menurut Rani banyak orang depresi ingin bunuh diri, karena dianggap sebagai jalan menuju kebebasan. Tetapi Rani merasa terbantu dengan buku Komaruddin Hidayat dengan terminologi kematian itu seperti pulang, mudik, atau menyambut panen untuk naik tingkat.
“Giving and Serving merupakan sumber kebahagiaan dan puncak prestasi kehidupan. Sedangkan dalam buku Psikologi Kematian jalan agama dan spiritualitas adalah jalan menuju kebahagiaan.”
Pembahas lainnya Reza Wattimena, pendiri Rumah Filsafat berkomentar tentang buku ini adalah seperti menggambarkan cakrawala ilmu yang sangat luas. “Metode yang digunakan sangat rasional, kritis, komprehensif, dan emansipatoris. Imajinasi Islam bagi Komaruddin Hidayat sebagai pencerah dan pembebas. Dalam filsafat, kritik adalah tanda cinta” ujarnya.