IPOL.ID – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap peran APBN dalam perekonomian di Indonesia saat mengisi kuliah umum di University of California, Berkeley, AS.
Pada hari terakhir kunjungan kerja di San Fransisco pada Kamis (16/11), Sri Mulyani di event tersebut, menyajikan topik “Fiscal Policy in Turbulent Times: Experience and Lesson Learnt” di hadapan para mahasiswa dan akademisi.
“Setiap masa selalu terjadi guncangan yang mengancam ekonomi (berupa) pandemi, climate change, perang-geopolitik, disrupsi supply, dan saat ini inflasi dan suku bunga tinggi di Amerika Serikat dan Eropa. APBN (Kebijakan Fiskal) berfungsi melindungi perekonomian dan rakyat melalui fungsi alokasi, distribusi dan stabilisasi,” ujar Sri Mulyani sebagaimana dikutip dari laman resmi Instagram @smindrawati, terlihat Sabtu (18/11).
Untuk menjalankan fungsinya, Menkeu memaparkan bahwa APBN harus terus dijaga agar tetap sehat, kredibel, dan sustainable untuk mengatasi masalah kualitas sumber manusia, infrastruktur, produktivitas, serta daya saing. Sehingga, dapat terwujud kemakmuran dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.