IPOL.ID – Penanganan banjir di Jakarta menjadi sorotan. Hal itu dikarenakan wilayah Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, saat hujan turun mengalami kebanjiran pada akhir pekan kemarin. Anggota DPRD DKI menyoroti durasi waktu banjir surut belum maksimal.
“Melihat banjir yang melanda hampir seluruh rumah warga RT 13 Kebon Pala (Kampung Melayu), artinya upaya penanggulangan banjir belum dapat dikatakan siap apalagi maksimal,” kata Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakrta, Rio Sambodo, kepada wartawan, Selasa (7/11).
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta tidak sekadar menurunkan durasi genangan air, tapi juga harus mengurangi titik banjir. Jadi, lanjut dia, tidak hanya pencatatan titik banjir.
“Penanganan banjir tidak bisa hanya sekedar meminta anak buah merilis titik banjir agar menurut saya juga kurang elok,” katanya.
Rio menyebut seharusnya banjir tahun ini tak akan separah tahun lalu. Sebab, sudah ada proyek Sodetan Kali Ciliwung.
“Seharusnya Tahun ini PJ Gubernur sudah bisa mengklaim wilayah yang tidak lagi terendam apalagi pasca dibuatnya sodetan kali Ciliwung. Tahun ini kita menginginkan setidaknya berita bagus terkait titik bebas banjir karena sodetan terbangun,” katanya.