Potensi ancaman Internasional
Pergantian Panglima TNI dapat diartikan sebagai respon atas situasi politik dalam negeri, serta situasi dunia. Bahwa secara nyata situasi perang Ukrain Sovyet (Rusia) yang masih berkecamuk, dan masih menyisakan dampak ekonomi di seluruh dunia.
Ketegangan di Palestina yang saat ini masih terus dilakukan Israel khususnya di Jalur GAZA, memicu protes dan unjuk rasa di berbagai negara, termasuk Indonesia. Demonstrasi ini bisa berkembang menjadi kerusuhan atau bentrokan dengan pihak berwenang, yang berpotensi mengancam ketertiban dan keamanan dalam negeri. Hal ini terjadi jika Negara atau Pemerintah Indonesia tidak bijak dalam mensikapi reaksi masyarakat terkait serangan Israel ke Jalur Gaza.
Konflik di Palestina bisa mempengaruhi pandangan sebagian individu atau kelompok di Indonesia, akibat kebijakan dalam negeri yang tidak seimbang dalam mensikapi soal Israel dan Palestina. Perlu diingat mayoritas pemeluk agama islam terbesar di dunia adalah Indonesia.
Ketegangan internasional seperti ini dapat memengaruhi kebijakan luar negeri suatu negara. Perubahan dalam kebijakan luar negeri dapat mempengaruhi hubungan diplomatik dan perdagangan, yang pada gilirannya bisa mempengaruhi stabilitas ekonomi dan politik dalam negeri.(Yudha Krastawan)