Ipol.idIpol.id
Aa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: Pergantian Panglima TNI dan Jokowi Diujung Kekuasaan Pilpres 2024
Share
Ipol.idIpol.id
Aa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ipol.id > Opini > Pergantian Panglima TNI dan Jokowi Diujung Kekuasaan Pilpres 2024
Opini

Pergantian Panglima TNI dan Jokowi Diujung Kekuasaan Pilpres 2024

Yudha
Yudha Published 04 Nov 2023, 09:46
Share
6 Min Read
Agusto Sulistio
Agusto Sulistio, mantan Ketua Aksi dan Advokasi PIJAR Semarang, Pendiri The Activist Cyber. Foto: Dok Agusto Sulistio.
SHARE

Oleh: Agusto Sulistio, mantan Kepala Aksi dan Advokasi PIJAR (era 1990an) dan Lembaga Kajian Strategis Rakyat (1998 – 2001).

IPOL.ID – Presiden Jokowi telah menginformasikan pergantian Panglima TNI ke Komisi I DPR-RI. Jabatan Panglima TNI yang saat ini diemban oleh Jenderal TNI (AL) Yudo Margono akan segera memasuki masa pensiun pada akhir November 2023.

Sumber terpercaya mengkonfirmasi bahwa Jenderal TNI (AD) Agus Subiyakto yang baru saja menjabat KASAD pada 25 Oktober 2023, akan menggantikan posisi Yudo Margono.

Rotasi atau pergantian Panglima TNI adalah hal wajar untuk memastikan proses regenerasi di lingkungan TNI berjalan sebagaimana mestinya, sesuai dengan konstitusi dan tantangan tugas ditengah ancaman yang kiat meningkat.

Baca Juga

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Letnan Jenderal (Letjen) TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023). Istimewa
Tok, Jokowi resmi Melantik Letjen TNI Maruli Simanjuntak sebagai KSAD
Alasan FAUI desak Jokowi Cuti dari Jabatan Presiden hingga Pilpres 2024
Jokowi Dikabarkan Lantik Maruli Simanjuntak Sebagai KSAD Siang Ini

Setahun lalu, dalam forum diskusi rutin Indonesia Democracy Monitor yang dipimpin Dr Hariman Siregar, penulis menanyakan tentang variabel penting jelang Pemilihan Presiden 2024. Jawabannya adalah, Panglima TNI yang menjabat disaat Pilpres 2024 nanti berlangsung.

Jawaban tersebut sangat menarik untuk dikaji, sehingga penulis menganggap perlu menganalisanya guna melihat peta tantangan dan ancaman pasca Pilpres 2024 tahun depan.

Rotasi pergantian Panglima TNI jelang pilpres 2024 saat ini menjadi sangat penting dan strategis dibanding dengan pergantian Panglima TNI sebelumnya. Seperti yang sudah-sudah setiap pelaksanaan Pilpres atau pergantian kekuasaan menyebabkan situasi politik memanas akibat terjadinya perbedaan pandangan politik di seluruh lapisan masyarakat.

Namun jelang pilpres 2024 penulis menilai keadaan sangat berbeda dengan pilpres sebelumnya. Itu sebabnya jabatan Kasad Agus Subiyakto akan dipercepat, untuk segera naik jabatan sebagai Panglima TNI, jabatan yang jauh lebih kompleks dan penting.

Walau terkesan buru-buru, kita perlu memahami langkah Presiden yang kini tengah menghadapi berbagai persoalan besar dan prinsip didalam negeri. Itu sebabnya Jokowi memindahkan Agus Subiyakto dari posisi Kasad ke posisi Panglima lebih cepat, dari biasanya jabatan Kasad rata-rata dijalani satu tahun. Namun jika tak ada perubahan Agus Subiyakto hanya menjabat sebagai Kasad satu bulan lebih.

Walaupun demikian, kita tak bisa memastikan apakah Agus Subiyakto setelah menjadi Panglima akan sampai masa pensiun, atau detik-detik jelang pelaksanaan Pilpres 2024 ia pun diganti. Ini semua kembali kepada diri Presiden Jokowi, sejauh mana Panglima TNI khususnya, dan Kapolri dapat meyakinkan diri Jokowi.

Bagaimana pun Presiden Jokowi pasti mengharapkan Panglima TNI yang loyal dan dapat dipercaya diakhir masa jabatannya sebagai presiden akan segera berakhir. Terlebih Jokowi selama 10 tahun menjalankan pemerintahan tak pernah lepas dari pro-kontra.

Lebih lanjut penasehat ABRI era Reformasi, juga Menko Kabinet Jokowi periode ke 2, Dr Rizal Ramli telah menyampaikan bahwa perekonomian di Indonesia tidak mencapai harapan rakyat juga janji kampanye Jokowi. Kemudian Bang RR, panggilan akrabnya menduga Jokowi berupaya mempertahankan kekuasaannya dengan menggunakan dinasti politik. Tentu fakta yang disampaikan Bang RR bisa menjadi perenungan khusus bagi Jokowi diakhir masa jabatannya.

Sejarah Panglima TNI dimasa Peralihan.

Saat reformasi tahun 1998, jabatan Panglima TNI yang diemban oleh Jenderal TNI (AD) Wiranto saat itu sangat penting.

Wiranto saat itu memainkan peran penting selama masa peralihan kekuasaan di Indonesia, terutama dalam menjaga keselamatan Presiden Soeharto. Ini adalah salah satu contoh konkrit bagaimana peran Panglima TNI dapat sangat signifikan dalam konteks perubahan politik.

Pada tahun 1998, Indonesia mengalami perubahan politik signifikan ketika Presiden Soeharto mengundurkan diri setelah tekanan besar dari unjuk rasa dan demonstrasi mahasiswa yang menuntut reformasi politik. Situasi ini sangat sensitif dan berpotensi berujung pada kerusuhan dan konflik.

Panglima TNI Wiranto saat itu memiliki peran penting dalam memastikan kedaulatan negara tetap terjaga selama masa peralihan kekuasaan. Ia pun harus memastikan agar situasi tetap terkendali dan tidak berujung pada konflik bersenjata atau kekacauan yang lebih besar.

Langkah Wiranto yang mendukung proses peralihan kekuasaan dengan menjaga stabilitas dan mengkoordinasikan langkah-langkah bersama dengan pihak sipil, termasuk DPR, untuk mencari solusi yang damai dan stabil. Itu merupakan hal yang perlu dan penting dilakukan, meskipun kemampuan ini tak dimiliki oleh semua personel.

Tak hanya pada wilayah peralihan kekuasaan dari Soeharto ke Presiden Habibie, Panglima TNI Wiranto saat itu juga memainkan peran dalam menjamin keamanan selama proses pelantikan Presiden yang baru, BJ Habibie, serta selama periode awal kepemimpinan Habibie. Langkah Wiranto ini sangat membantu menjaga stabilitas selama transisi politik yang sensitif saat itu.

Potensi ancaman Internasional

Pergantian Panglima TNI dapat diartikan sebagai respon atas situasi politik dalam negeri, serta situasi dunia. Bahwa secara nyata situasi perang Ukrain Sovyet (Rusia) yang masih berkecamuk, dan masih menyisakan dampak ekonomi di seluruh dunia.

Ketegangan di Palestina yang saat ini masih terus dilakukan Israel khususnya di Jalur GAZA, memicu protes dan unjuk rasa di berbagai negara, termasuk Indonesia. Demonstrasi ini bisa berkembang menjadi kerusuhan atau bentrokan dengan pihak berwenang, yang berpotensi mengancam ketertiban dan keamanan dalam negeri. Hal ini terjadi jika Negara atau Pemerintah Indonesia tidak bijak dalam mensikapi reaksi masyarakat terkait serangan Israel ke Jalur Gaza.

Konflik di Palestina bisa mempengaruhi pandangan sebagian individu atau kelompok di Indonesia, akibat kebijakan dalam negeri yang tidak seimbang dalam mensikapi soal Israel dan Palestina. Perlu diingat mayoritas pemeluk agama islam terbesar di dunia adalah Indonesia.

Ketegangan internasional seperti ini dapat memengaruhi kebijakan luar negeri suatu negara. Perubahan dalam kebijakan luar negeri dapat mempengaruhi hubungan diplomatik dan perdagangan, yang pada gilirannya bisa mempengaruhi stabilitas ekonomi dan politik dalam negeri.(Yudha Krastawan)

 

GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED: Agusto Sulistio, Jokowi, kapolri, Kasad, Lembaga Kajian Strategis Rakyat, mantan Kepala Aksi dan Advokasi PIJAR, OPINI, Pergantian Panglima TNI, pilpres
Yudha 04 Nov 2023, 09:46
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Copy Link
Previous Article Dipanggil Dewas KPK, Firli Bisa Buka-bukaan Rencana Jahat ‘Corruptors Strike Back’
Next Article Jaksa Agung Muda Pembinaan (Jambin), Bambang Sugeng Rukmono memberikan sambutan secara virtual, sekaligus membuka acara Donor’s Meeting Kejaksaan RI Tahun 2023. Foto: Puspenkum Kejaksaan Agung Wujudkan Supremasi Hukum Melalui Tata Kelola Hibah yang Transparan dan Berkualitas
Banner Hotel CiputraBanner Hotel Ciputra

TERPOPULER

TERPOPULER
Caleg DPR RI Partai Demokrat Dapil Depok-Bekasi, Letkol Infanteri (Purn) Sigit Raditya saat menggelar mancing bersama warga di Jati Asih Bekasi, Kamis (30/11/2023).
Politik

Ke Empang Dukung Hobi Positif, Caleg Demokrat Ini Sapa Warga di Komunitas Memancing

Sertifikat Dewan Pers Ipol.idSertifikat Dewan Pers Ipol.id
HeadlineHukum
KPK Periksa Penyanyi Nayunda Nabila Nizrinah Terkait Kasus Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo
30 Nov 2023, 13:27
Hukum
KPK Geledah Kantor Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional PUPR Kaltim
30 Nov 2023, 13:02
Jakarta Raya
Pj Gubernur Heru Diminta Tindak Tegas Oknum Diduga Selewengkan Penyewaan Gedung KNPI Jakarta
30 Nov 2023, 12:00
EkonomiNews
HUB.ID ALUMNI TALKS: HUB.ID Jembatani Startup Indonesia Menjadi Kredibel dan Bertumbuh
30 Nov 2023, 15:15
Ipol.idIpol.id
Follow US

IPOL.ID telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 1084/DP-Verifikasi/K/IV/2023
https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers

Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?