IPOL.ID – Satgas Pamtas melalui Satgas Pamtas RI-MLY sektor Timur Yonarmed 10/Bradjamusti menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 20 kg dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur perbatasan di Kecamatan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat, Senin (30/11).
Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10 Bradjamusti, Mayor Arm Ady Kurniawan menjelaskan, sabu seberat 20 kg yang dikemas dalam paket teh Guanyinwang tersebut berhasil diamankan oleh pihaknya dari seorang WNA asal Malaysia inisial DS (38) saat melintas di Pos Dalduk Sei Mawang.
“Saat ini pelaku beserta barang bukti sedang dalam perjalanan dengan dikawal oleh personel Satgas dan Anggota Koramil menuju ke Pontianak. Selanjutnya akan diserahkan kepada pihak BNNP Kalimantan Barat untuk dilakukan proses hukum,” terang Mayor Arm Ady Kurniawan dalam keterangannya, Rabu (1/11).
Adapun penangkapan pelaku tersebut bermula saat enam orang personel Pos Sei Mawang beserta tiga orang personel dari Koramil Puring Kencana sedang berada di Pos Dalduk.
Pada saat proses ambush dan patroli, keenam personel tersebut melihat seseorang yang melintas menggunakan sepeda motor dengan Nopol QKN 3509.
“Kemudian dihentikan, saat diperiksa identitas dan barang bawaan didapati barang haram tersebut,” ujar Mayor Arm Ady Kurniawan.
Satgas Yonarmed 10/ Bradjamusti berkomitmen akan terus berperang terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika.
“Komitmen kami sebagai prajurit TNI dalam upaya pemberantasan Narkoba ini juga sekaligus upaya kita untuk melindungi masyarakat khususnya generasi muda dari penyalahgunaan narkotika,” tutup Dansatgas.
Komandan Korem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief selaku Dankolakops Rem 121/Abw mengapresiasi keberhasilan Satgas Yonarmed 10/Bradjamusti dalam penggagalan upaya penyelundupan sabu tersebut.
Dalam mengantisipasi upaya penyelundupan barang ilegal, terutama narkotika dari Malaysia masuk ke Indonesia, Brigjen TNI Luqman Arief menyampaikan akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan instansi terkait guna memperketat penjagaan di wilayah perbatasan RI-Malaysia.(Yudha Krastawan)