IPOL.ID – Tawuran dua kelompok remaja bersenjata tajam kembali terjadi di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (12/11) malam. Akibatnya dalam peristiwa tawur tersebut, terdapat korban luka-luka.
Warga sekitar, Agus, 34, menjelaskan, tawuran melibatkan puluhan remaja dari dua kelompok tersebut mengakibatkan seorang warga diduga menjadi korban salah sasaran penyerangan. Korban mengalami luka dari sabetan senjata tajam.
Namun, tidak diketahui pasti bagaimana kondisi korban. Tetapi menurut warga saat kejadian korban mengalami pendarahan cukup parah karena luka sabetan senjata tajam.
“Saya enggak tahu persis kronologis sampai bisa terluka. Tapi kemungkinan pas lagi lewat enggak sengaja kena serang, mungkin dianggap musuh,” ungkap Agus pada awak media di Jakarta Timur, Senin (13/11).
Dugaan salah sasaran tersebut disadari karena saat kejadian para pelaku saling serang secara membabi buta hingga membuat arus lalu lintas di Jalan Dewi Sartika tersendat.
Bahkan banyak pengendara sepeda motor yang terpaksa berputar arah lantaran khawatir menjadi korban salah sasaran dari dua kelompok yang bertikai di tengah ruas Jalan Dewi Sartika itu.
Tidak hanya menggunakan senjata tajam seperti celurit dan parang, para pelaku juga saling serang menggunakan benda tumpul sehingga banyak warga yang khawatir terdampak.
“Warga yang pada punya toko di sekitar lokasi juga langsung menutup tokonya karena takut. Kayaknya yang luka itu kena celurit, karena pas kejadian banyak yang bawa celurit panjang,” beber dia.
Agus menambahkan, tawuran dua kelompok remaja di Jalan Dewi Sartika ini merupakan tuk kesekian kali terjadi, karena pada Kamis (9/11/2023) malam terjadi kasus serupa.
Bahkan beberapa waktu lalu Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur sempat mengamankan dua pemuda dengan barang bukti senjata tajam di sekitar lokasi, tapi para pelaku seakan tak pernah jera.
“Sebenarnya tawuran di (Jalan) Dewi Sartika ini sudah dari lama. Tahun 2017 sampai ada yang kepalanya tertancap celurit. Tapi beberapa tahun terakhir sepi, terus sekarang ramai lagi,” tandasnya.
Berdasar penyelidikan jajaran Unit Reskrim Polsek Kramat Jati tawuran di Jalan Dewi Sartika melibatkan antar kelompok remaja dari warga Kelurahan Cawang dengan Kelurahan Cililitan.
Namun Kapolsek Kramat Jati, Kompol Rusit Malaka mengatakan, penanganan kasus tawuran dilimpahkan dari Unit Reskrim ke Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
“Tawuran antar anak-anak (kawasan) Budhi Asih dan anak-anak XBS Cililitan. Masalah ditangani Polres, silakan (konfirmasi) ke Polres saja lebih lengkapnya,” pungkas Rusit pada awak media. (Joesvicar Iqbal)