IPOL.ID – Kulkas adalah salah satu perangkat rumah tangga yang sering digunakan dan memiliki fungsi penting. Dengan kita merawat kulkas dengan benar, hal itu dapat menghindari masalah seperti bau tidak sedap dan kerusakan yang lebih cepat pada kulkas.
Dalam artikel ini, Anda akan menemukan beberapa tips penting dalam merawat kulkas Anda. Tak lupa, kami juga akan mengingatkan, bagi Anda yang ingin membeli kulkas atau produk rumah tangga lainnya yang berkualitas namun dengan harga terjangkau, Anda dapat memanfaatkan promo Solo yang ada di platform Blibli.
Tips Merawat Kulkas Agar Tidak Bau dan Cepat Rusak
- Bersihkan Kulkas Secara Rutin
Membersihkan kulkas secara rutin adalah langkah pertama dan mendasar dalam menjaga kebersihan dan efisiensi kulkas Anda. Kulkas yang tidak dibersihkan dengan teratur dapat menjadi sarang bagi bakteri dan jamur, yang tidak hanya menyebabkan bau tidak sedap tetapi juga bisa mengkontaminasi makanan yang disimpan di dalamnya. Pembersihan rutin juga membantu menghindari penumpukan sisa makanan atau tumpahan yang bisa menarik hama atau menjadi sumber bau tak sedap.
Pembersihan rutin mencakup mengelap bagian dalam kulkas dengan lap basah dan sedikit sabun, memastikan semua sudut dan celah kulkas terjangkau. Selain itu, rak dan laci harus dikeluarkan dan dibersihkan secara terpisah untuk memastikan tidak ada residu makanan yang tertinggal. Ini akan membantu dalam memastikan semua bagian kulkas bebas dari kotoran dan bakteri yang mungkin berkembang.
Tak kalah pentingnya, setelah proses pembersihan, pastikan untuk mengeringkan semua bagian kulkas sebelum mengembalikannya ke posisi semula. Kelembaban berlebih bisa menjadi tempat yang ideal bagi jamur untuk tumbuh. Dengan menjaga kulkas Anda tetap bersih dan kering, Anda tidak hanya menghindari bau tidak sedap tetapi juga memperpanjang usia dan kinerja kulkas Anda.
- Periksa Kedapatan Pintu
Kedapatan pintu kulkas memiliki peran vital dalam menjaga efisiensi kerja alat ini. Jika pintu kulkas tidak menutup dengan rapat, udara dingin di dalamnya akan mudah bocor keluar, sementara udara hangat dari luar bisa masuk. Hal ini tidak hanya membuat kompresor kulkas bekerja lebih keras untuk menjaga suhu yang diinginkan, tetapi juga meningkatkan konsumsi energi dan potensi rusaknya komponen kulkas dalam jangka panjang.
Untuk memeriksa kedapatan pintu, Anda bisa menggunakan trik sederhana dengan lembaran kertas. Letakkan lembaran kertas di antara pintu dan body kulkas saat menutup pintu. Jika kertas tersebut bisa ditarik keluar dengan mudah tanpa ada tahanan, berarti kedapatan pintu perlu diperbaiki. Gasket atau karet penyekat pintu adalah komponen yang sering mengalami kerusakan dan perlu diganti setelah beberapa tahun penggunaan, tergantung pada frekuensi pemakaian dan kondisi lingkungan.
- Hindari Menyimpan Makanan Panas
Menyimpan makanan yang masih panas di dalam kulkas merupakan salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh banyak orang. Ketika makanan panas diletakkan di dalam kulkas, panas dari makanan tersebut akan menyebabkan suhu di dalam kulkas meningkat. Hal ini tentu saja memaksa kompresor kulkas untuk bekerja lebih keras guna menjaga suhu dingin yang diinginkan, yang pada akhirnya akan meningkatkan konsumsi listrik dan memperpendek usia komponen kulkas.
Selain itu, makanan panas yang disimpan di kulkas dapat meningkatkan kelembaban di dalamnya. Kelembaban yang berlebihan ini bisa menjadi kondisi yang ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur, yang dapat menyebabkan bau tidak sedap dan mengkontaminasi makanan lainnya. Ini juga dapat mengakibatkan pembentukan es pada bagian freezer atau pembekuan, yang jika dibiarkan menumpuk akan mengganggu sirkulasi udara dan efisiensi kulkas.
- Gunakan Wadah yang Rapat
Menggunakan wadah yang rapat saat menyimpan makanan di dalam kulkas memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah untuk mencegah kontaminasi. Makanan yang disimpan tanpa wadah atau dengan wadah yang tidak rapat dapat terpapar bakteri atau kontaminan lainnya yang mungkin ada di dalam kulkas. Selain itu, aroma dari makanan tertentu, seperti bawang putih atau ikan, bisa menyebar dan mengkontaminasi makanan lain jika tidak disimpan dengan baik.
Wadah yang rapat juga memainkan peran penting dalam menjaga kelembaban makanan. Makanan yang disimpan tanpa penutup cenderung menjadi kering dan kehilangan teksturnya, terutama jika disimpan untuk waktu yang lama. Dengan menggunakan wadah yang rapat, Anda memastikan bahwa makanan Anda tetap segar, lembab, dan tetap memiliki tekstur yang baik. Selain itu, hal ini juga mencegah terjadinya tumpahan makanan yang bisa menjadi sumber bau tidak sedap di kulkas.
- Defrost Secara Berkala
Proses defrosting atau pencairan es secara berkala sangat penting, khususnya untuk kulkas yang tidak dilengkapi dengan fitur auto-defrost. Seiring waktu, es dapat menumpuk di bagian freezer atau kompartemen beku kulkas. Penumpukan es ini tidak hanya mengurangi ruang penyimpanan, tetapi juga mengganggu sirkulasi udara, yang pada akhirnya dapat mengurangi efisiensi kulkas dan meningkatkan konsumsi energi.
Es yang menumpuk di bagian freezer kulkas juga dapat mempengaruhi kualitas makanan yang disimpan. Ketika lapisan es menjadi terlalu tebal, suhu di dalam freezer bisa menjadi tidak stabil, yang dapat mengakibatkan pembekuan yang tidak merata atau bahkan kerusakan pada makanan. Selain itu, penumpukan es yang berlebihan juga dapat menyebabkan kulkas bekerja lebih keras, memperpendek usia kompresor dan komponen lainnya.
Merawat kulkas dengan benar bukan hanya memperpanjang usia pemakaian, namun juga memastikan bahwa makanan yang Anda simpan di dalamnya tetap segar dan sehat. Setiap langkah perawatan, mulai dari pembersihan hingga pengaturan suhu, memainkan peran penting dalam menjaga kinerja kulkas Anda.
Jika Anda yang mencari perangkat rumah tangga seperti kulkas atau aksesori lainnya, promo Solo yang tersedia di platform Blibli, menawarkan peluang emas bagi Anda untuk mendapatkan barang berkualitas dengan harga yang sangat terjangkau. Oleh sebab itu, jangan lewatkan kesempatan ini dan segera unduh aplikasi Blibli sekarang juga! (Rian)