IPOL.ID – Dalam istilah medis, angin duduk disebut angin pektoris atau angin. Kondisi ini terjadi ketika pasokan darah ke otot jantung terhambat atau terhenti. Darah tersebut mengandung oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan berbagai organ tubuh untuk bekerja, termasuk jantung.
Gangguan pada pasokan darah umumnya muncul akibat masalah penyempitan atau pengerasan pembuluh darah arteri di sekitar jantung.
Kemunculan angina ditandai dengan nyeri pada dada yang mungkin menjalar hingga rahang, bahu, lengan, atau punggung. Angin bisa membahayakan, bisa pula bersifat ringan. Kelompok dewasa yang paling umum terkena angin.
Gejala yang dirasakan yang dirasakan penderita Angin Duduk
1. Merasa Nyeri dan Tidak nyamanan di dada
Salah satu gejala angin duduk yang paling umum adalah nyeri atau ketidaknyamanan di dada.
Orang yang mengalami angin duduk sering menggambarkan sensasi tekanan, berat, atau rasa terbakar di daerah dada.
Nyeri ini seringkali melibatkan bagian tengah atau sebelah kiri dada, dan dapat menyebar ke leher, rahang, atau lengan kiri.
2. Kesulitan bernapas
Gejala lain yang sering muncul adalah kesulitan bernapas atau perasaan sesak napas.