IPOL.ID – Balita laki-laki berinisial HZ, 3, korban penganiayaan pacar dari tante, Risqi Ariskalaki, 29, di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, kini korban masih terbaring lemah dalam keadaan koma.
Sejak Jumat (8/12) dibawa pelaku dan tantenya, SAB, 17, ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, HZ dirawat di ruang di Pediatric Intensive Care Unit (PICU) atau ruang ICU untuk anak.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardus Simarmata menerangkan, HZ bahkan harus menggunakan alat bantu medis untuk menjaga kondisi agar tetap dapat bertahan.
“Kondisi belum sadar, masih dalam kondisi koma atau kritis dan menggunakan alat bantu hidup,” ujar Kombes Leonardus di Mapolres Metro Jakarta Timur, Rabu (13/12).
Bahkan sejak awal dirawat di RS Polri Kramat Jati, HZ sudah dirawat di ruang PICU menggunakan ventilator atau mesin yang berfungsi untuk menunjang dan membantu pernapasan.
Berdasar hasil pemeriksaan tim dokter RS Polri Kramat Jati, HZ mengalami cedera berat di otak, tulang selangka (penghubung tulang dada) patah, dan memar pada sendi bahu.