IPOL.ID – Tim Kunjungan Kerja Reses yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid didampingi oleh Kementerian Sosial melakukan kunjungan di Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Tengah, kemarin (6/12).
Dalam kegiatan ini dilakukan penyerahan bantuan kepada masyarakat yang berhak menerima manfaat di Jawa Tengah sebesar Rp5,8 triliun.
Bantuan tersebut merupakan program Pahlawan Ekonomi Nasional (PENA) yang menjadi bantuan dari Kementerian Sosial Bersama Komisi VIII.
Wachid berharap, bantuan yang diberikan tersebut dapat mengentaskan kemiskinan di Jateng, serta ada tindaklanjut atau monitoring dari bantuan yang telah diberikan pada penerima manfaat.
“Bantuan PENA ini sifatnya mendidik masyarakat menuju pada kemandirian. Ketika usaha yang dimiliki sudah mandiri dan maju, jadi mereka tidak ketergantungan dengan bantuan,” katanya dikutip dari parlementaria pada Kamis (7/12).
Anggota Komisi VIII DPR Wisnu Wijaya Adi Putra menambahkan, untuk penyerahan bantuan PENA diberikan pengawasan langsung dan tidak ada potongan. Serta dalam pencairannya diwajibkan ada pendamping PKH.
“Bantuan PENA ini bisa membantu mengentaskan kemiskinan. Harapannya mereka dapat tergraduasi dari DTKS,” katanya.
“Setelah penyerahan bantuan itu, pendamping PKH wajib melakukan asesmen. Nantinya uang bantuan tidak bisa digunakan untuk belanja sendiri, harus ada pendampingan. Bantuan PENA ini bisa membantu mengentaskan kemiskinan, harapannya mereka dapat tergraduasi dari DTKS,” tambah legislator dari Dapil Jateng I itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Imam Masykur mengatakan, pihaknya menyambut baik dan berterima kasih atas kehadiran Komisi VIII DPR.
Hal itu lantaran peran strategis DPR RI dalam representasi politik dapat mendorong akselerasi pembangunan kesejahteraan sosial di Jawa Tengah.
“Kami Dinas Sosial dalam mendukung pembangunan kesejahteraan sosial di Jawa Tengah, membutuhkan kolaborasi dengan banyak pihak, seperti dengan DPR RI pada kunjungan kerja kali ini. Karena Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) tidak hanya ditangani sendiri oleh pemerintah,” kata Imam Masykur .
Ia menambahkan, para penerima manfaat dan para pendamping dari berbagai program bantuan sosial dihadirkan langsung dalam acara tersebut.
Mereka nantinya akan menerima bantuan melalui program-program yang telah dicanangkan Dinsos Jateng selama ini.
Adapun rincian dari bantuan yang diberikan, yaitu bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) sebesar Rp112.025.000; Program Anak Yatim Piatu (YAPI) Rp913.400.000; Program Keluarga Harapan Rp4.648.250.325.725; Program Sembako Rp1.244.810.600.000; Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) Rp84.789.623.
Termasuk pemberian Santunan Ahli Waris Korban Bencana Sosial Non Alam sebesar Rp30.000.000; Bantuan Kearifan Lokal Rp50.000.000; serta Bantuan Permakanan Lansia Rp540.704.000 dan Bantuan Permakanan Disabilitas Rp536.752.000. Jadi total bantuan yang disalurkan sebesar Rp5.895.328.596.348. (far)