IPOL.ID -Inisiator Jakarta Barometer, Jim Lomen Sihombing menilai langkah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat mengimbau Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta terkait aktivitas Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka di Car Free Day (CFD), pada Minggu (3/12), tidak tepat.
“Imbauan ini nampak jelas Bawaslu DKI Jakarta Pusat gagal paham dalam menjalankan tugasnya, karena pengawasan tahapan pemilu sama sekali bukan ranah pemerintah. Pemerintah akan sinergi dengan perangkat pemilu apabila diminta pihak terkait menyangkut semua kegiatan pemilu,” ujar Jim Lomen di Jakarta, Rabu (6/12).
Aktivis yang akrab disapa Jim ini pun meminta Bawaslu DKI Jakarta untuk tidak tebang pilih dalam melakukan pengawasan terhadap peserta pemilu. Bawaslu harus lebih cerdas dalam menjalankan tugas sehingga tidak membuat gaduh masyarakat.
Padahal, lanjut Jim, Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Heru Budi Hartono dan berbagai komponen masyarakat telah terbukti secara massif, turut serta mendukung Pemilu 2024 berjalan aman dan damai.