Diakui Endang, kebugaran tubuh dan kemampuan gowes pun meningkat seiring mereka rutin bersepeda. Bermula dari gowes dalam jarak pendek hingga kini mencapai ratusan kilometer dalam sehari.
“Artinya sebenarnya tubuh kita diciptakan untuk kuat, tapi manusia yang tidak bisa mengelola dengan baik. Akhirnya satu kalimat: Menjaga raga dengan baik sama dengan menghormati Dia Yang Menciptakan raga ini. Motivasi kami kemudian adalah sehat dan bahagia di usia lanjut, muda kerja keras, tua sehat bahagia terus dengan suka cita,” tuturnya.
Kebiasaan baik bersepeda ini pun kemudian mereka tularkan pada keluarga, rekan, dan lingkungan sekitar.
Agenda gowes Jakarta-Malang ini juga tak lepas dari peran komunitas bersepeda RS Prima Husada yang didirikan dr Sadi, PCC (RS Prima Husada Cycling Club). Sebagian besar anggota PCC merupakan tenaga kesehatan yang berupaya menyeimbangkan antara kesibukan melayani pasien dengan menjaga kesehatan diri pribadi. (tim/msb)