Hal ini sejalan dengan misi pemerintah meningkatkan Indonesia Maju dari sektor pertanahan dan mencegah keberadaan mafia tanah yang masih menjadi momok masyarakat.
“Kami percaya bahwa pencegahan korupsi adalah tanggung jawab bersama. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak untuk menciptakan sistem yang adil dan transparan,” jelasnya.
Dalam kesempatan kunjungan kerjanya, Silvia Desty Rosalina tanpa sungkan menyapa warga yang hadir di ruang pelayanan BPN Kota Depok.
Silvia mengambil langkah proaktif dalam memerangi korupsi. Dengan mengadakan sosialisasi tentang bahaya korupsi di BPN Kota Depok.
Ini sebagai ruang dan kolaborasi meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif korupsi. Sosialisasi ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana korupsi dapat merusak integritas sistem pemerintahan dan ekonomi suatu negara.
Dengan memberikan informasi yang jelas dan mudah dimengerti, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya berperan aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.