IPOL.ID – Banyaknya klaim asuransi ditolak perusahaan asuransi membuat masyarakat kebingungan, terutama klaim dilakukan saat terjadi resiko kehidupan, sakit, meninggal dan kecelakaan.
Di saat nasabah atau pemegang polis mengalami musibah dan sangat membutuhkan bantuan, justru perusahaan asuransi cenderung ingkar janji, dan menolak klaim dibayarkan.
Hal itu dialami nasabah salah satu perusahaan asuransi yakni, Ny Venamelia yang klaim meninggalnya sebesar Rp2 miliar harus ditolak oleh pihak perusahaan asuransi yang dipercayainya, dengan alasan pemegang polis tidak memberikan data yang akurat tentang riwayat kesehatan.
Pihak perusahaan asuransi berdalih bahwa pasal 251 KUHD penanggung berhak membatalkan perjanjian jika ada pernyataan yang tidak benar.
Adanya penolakan terhadap klaim Ny Venamelia lantas memberikan kuasa ke LQ Indonesia Lawfirm yang mana ditangani oleh dua advokat LQ Indonesia Lawfirm, Rustina Haryati SH dan Priyono Adi Nugroho SH MH dengan mengajukan gugatan Wanprestasi ke Pengadilan Agama Jakarta Barat dengan nomor gugatan 2207 /Pdt G/2023/PA.JB.
“LQ Indonesia Lawfirm menunjukkan prestasi dengan kemenangan di PA Jakbar di mana pengadilan memerintahkan agar pihak asuransi membayar klaim meninggal sebesar Rp2 miliar sesuai perjanjian polis No 2020003403 dan No 2020014945 tanggal 26 Juni 2020.
LQ Indonesia Lawfirm telah membantu masyarakat yang membutuhkan pembayaran klaim dari perusahaan asuransi yang ingkar janji.
“Berani terima premi asuransi harus berani bayar klaim nasabah,” ujar Advokat Rustina di Pengadilan Agama, Jakarta Barat.
Sementara itu, Advokat Priyono Adi Nugroho mengucapkan apresiasi ke Majelis Hakim PA Jakarta Barat dan Ketua PA Jakarta Barat, Drs Cik Basir, SH, MHI.
“Terima kasih segenap jajaran majelis Hakim dan panitera PA Jakarta Barat, yang sudah membantu masyarakat yang jadi korban kesewenangan perusahaan asuransi. Masyarakat baiknya tahu bahwa perusahaan asuransi beda dengan BPJS. Perusahaan asuransi akan sebisa mungkin menolak klaim dan mencari-cari celah kesalahan untuk tidak membayar klaim karena tujuan perusahaan asuransi adalah mencari profit bukan untuk kesejahteraan masyarakat seperti BPJS. Pelajari dan cermati sebelum beli polis asuransi, karena nanti bisa saja ada masalah ketika pengajuan klaim seperti yang dialami Hendra Liong sebagai anak dari orang tua yang meninggal namum ditolak klaim meninggalnya,” ucapnya.
LQ Indonesia Lawfirm memang dikenal sebagai lawfirm paling vokal di Indonesia yang sudah mencetak banyak prestasi dan kemenangan dalam gugatan dan proses hukum. (Sofian)